Cerita Dewi, Jamaah Haji Asal Depok yang Bingung Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat karena Ancaman Bom

Ancaman bom ke pesawat Saudia Airlines SV-5726 yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu dikirim melalui email anonim-Istimewa-
BEKASI, DISWAY.ID – Ketegangan menyelimuti perjalanan pulang ratusan jemaah haji asal Depok ketika pesawat Saudia Airlines SV-5276 yang mereka tumpangi melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu, 18 Juni 2025.
Penyebabnya bukan kerusakan teknis, melainkan dugaan adanya ancaman bom di dalam pesawat.
Jemaah yang termasuk dalam kloter JK-12 ini sempat bingung dan tidak tahu-menahu tentang ancaman yang mereka hadapi di udara.
"Kami sebagai jemaah haji tidak tahu apa-apa, tiba-tiba kok diturunkan. Ini ada apa ya?" ujar Dewi Masita Nur (53), salah satu jamaah asal Depok, saat tiba di Asrama Haji Bekasi, Kamis 19 Juni 2025.
BACA JUGA:MODENA Rilis Onyx Series, Water Heater Mewah untuk Sentuhan Modern di Kamar Mandi
Setelah mendarat, aparat keamanan langsung melakukan prosedur evakuasi. Seluruh jemaah dibawa ke ruang tunggu bandara untuk pemeriksaan menyeluruh, termasuk barang bawaan mereka yang dicek satu per satu oleh petugas.
Meski situasi sempat mencekam, para jemaah tidak mengalami kepanikan berlebihan.
“Jadi kita enggak ada rasa takut. Kami diperiksa, satu-satu. Tapi semua dilakukan dengan baik,” lanjut Dewi.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara 2025, Muhammadiyah Harap Polri Semakin Baik dan Bermanfaat Bagi Masyarakat
Jamaah Selamat dan Bugar
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, Ajam Mustajam, memastikan semua jemaah haji dalam kondisi selamat, sehat, dan tidak mengalami trauma.
"Kloter JK-12 yang sempat tertahan di Kualanamu karena isu ledakan bom sudah tiba di Asrama Haji Bekasi pukul 13.30 WIB. Alhamdulillah semuanya sehat dan bugar," kata Ajam di Bekasi.
Menurutnya, kebahagiaan jemaah sangat terlihat saat mereka tiba di Tanah Air, meskipun perjalanan yang mereka tempuh hampir 24 jam dan cukup melelahkan.
Ajam juga berpesan kepada Pemerintah Kota Depok untuk tidak mengadakan seremoni penyambutan yang berlarut-larut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: