Vladimir Putin Bantu Indonesia Bangun Nuklir! Perang Dunia III Meledak, RI Jadi Kunci atau Target Dunia?

JAKARTA, DISWAY.ID - Dunia tengah berada di ujung tanduk. Ketegangan global meningkat, terutama dengan eskalasi konflik antara Iran dan Israel, serta Amerika Serikat yang mulai mengancam Rusia.

Satu kesalahan kecil bisa memicu kehancuran global. Di tengah bayang-bayang perang besar, muncul satu pertanyaan penting: jika Perang Dunia III benar-benar terjadi, apakah Indonesia akan aman?

Presiden Prabowo Subianto bahkan pernah memperingatkan bahwa persaingan hegemoni global sangat berbahaya dan bisa memicu Perang Dunia Ketiga.

Ia menyatakan bahwa jika perang nuklir benar-benar terjadi, tidak ada tempat yang sepenuhnya aman di dunia ini.

BACA JUGA:Putin Sebut Indonesia Jadi Mitra Tangguh di Asia dan Kontributor Kunci BRICS

Namun, laporan dari berbagai sumber internasional menyebutkan Indonesia termasuk salah satu negara yang dinilai paling aman jika perang global meledak.

Bersama negara-negara seperti Islandia, Bhutan, Fiji, dan Antartika, Indonesia dinilai memiliki sejumlah keunggulan yang dapat memberikan perlindungan relatif.

Indonesia Dianggap Aman?

Beberapa alasan utama yang membuat Indonesia dipandang lebih aman dari dampak langsung Perang Dunia Ketiga antara lain:

Politik Luar Negeri Bebas Aktif

Indonesia tidak tergabung dalam aliansi militer global. Sejak era Presiden Soekarno, Indonesia menganut prinsip nonblok dan bersikap netral terhadap konflik internasional.

BACA JUGA:Bertemu Prabowo, Putin Minta Indonesia Berkontribusi Besar di BRICS

Letak Geografis Strategis

Dengan lebih dari 17.000 pulau dan letak jauh dari zona konflik utama seperti Eropa Timur atau Timur Tengah, Indonesia relatif sulit dijangkau secara militer.

Militer Berorientasi Pertahanan

Fokus militer Indonesia adalah menjaga stabilitas internal, bukan ekspansi militer. Hal ini memperkuat citra damai Indonesia di mata dunia.

Sumber Daya Alam yang Melimpah

Indonesia memiliki kekayaan alam, lahan subur, dan air bersih yang memungkinkan negara ini bertahan jika rantai pasok global terganggu.

Stabilitas Sosial

Keanekaragaman suku, budaya, dan agama di Indonesia telah menempa masyarakat menjadi tangguh dan adaptif terhadap krisis.

Ancaman Tetap Mengintai

Sumber: