MEMBARA! Israel Bakar 6 Bandara Iran dan Hancurkan Pesawat Tempur, Mata-Mata Digantung
Militer Israel mengklaim telah meluncurkan serangan udara besar-besaran ke enam bandara di Iran, menghancurkan sejumlah aset strategis milik militer Iran dilansir dari Al Jazeera.--Al Jazeera
TEHERAN, DISWAY.ID - Ketegangan antara Israel dan Iran kembali memanas ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Militer Israel mengklaim telah meluncurkan serangan udara besar-besaran ke enam bandara di Iran, menghancurkan sejumlah aset strategis milik militer Iran dilansir dari Al Jazeera.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah melalui akun X berbahasa Ibrani pada Senin, militer Israel menyebut bahwa serangan tersebut menargetkan bandara-bandara di wilayah barat, timur, dan tengah Iran.
Mereka menyatakan telah menggunakan drone tanpa awak untuk melumpuhkan kekuatan udara Iran.
15 Pesawat Tempur dan Helikopter Hancur
Menurut laporan tersebut, 15 pesawat dan helikopter Iran berhasil dihancurkan. Jenis pesawat yang dihantam termasuk F-14, F-5, dan helikopter serang AH-1.
“Serangan ini menghancurkan landasan pacu, bunker bawah tanah, pesawat pengisian bahan bakar, serta berbagai pesawat militer milik rezim Iran,” demikian isi pernyataan militer Israel.
Israel juga mengklaim telah mengganggu total operasional enam bandara tersebut, sehingga memperlemah kemampuan militer Iran dalam meluncurkan serangan balasan dari udara.
BACA JUGA:Promo Superindo Weekday Minggu Ini 23-25 Juni 2025, Akhir Bulan Ikan Bawal Rp7 Ribuan
Drone Israel Ditembak Jatuh Iran
Sementara itu, Iran mengonfirmasi bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah drone Israel jenis Hermes 900 di wilayah Khorramabad, Provinsi Lorestan.
Video yang dirilis media lokal menunjukkan puing-puing drone yang diklaim sebagai milik Israel, hasil operasi dari pasukan elit Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
BACA JUGA:Momen Eksplorasi Booth Vivo di Jakarta Fair 2025 dengan Vivo V50 5G, Intip Keseruannya!
Iran Gantung Lagi Tersangka Mata-mata Mossad
Di tengah meningkatnya eskalasi militer, Iran juga kembali melakukan eksekusi mati terhadap tersangka mata-mata Israel.
Menurut laporan kantor berita semi-resmi Tasnim dan Fars, Mohammad Amin Mahdavi Shayesteh, yang disebut sebagai "kepala tim siber yang berafiliasi dengan Mossad", telah dihukum gantung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
