Ritual Malam 1 Suro di Tempat-Tempat Angker di Jawa, Nomor 1 Rutin Dikunjungi Peziarah
malam ini juga identik dengan ritual di sejumlah tempat angker di Jawa, terutama di daerah Yogyakarta, Solo, dan Banyuwangi. --YouTube Mbah Darmadji
JAKARTA, DISWAY.ID - Ritual malam 1 Suro dilakukan di sejumlah tempat angker di Jawa.
Malam 1 suro adalah malam sakral yang menandai Tahun Baru Jawa.
Selain sebagai momen refleksi dan ibadah, malam ini juga identik dengan ritual di sejumlah tempat angker di Jawa, terutama di daerah Yogyakarta, Solo, dan Banyuwangi.
Tradisi ini sarat dengan makna spiritual dan kisah-kisah mistis yang menarik untuk dipelajari.
BACA JUGA:Kenapa Malam 1 Suro Dianggap Keramat dan Mistis, Benarkah Jadi Lebaran Mahkluk Gaib?
Makna Malam 1 Suro
Bulan Suro adalah bulan pertama dalam kalender Jawa, bertepatan dengan bulan Muharram dalam kalender Hijriyah.
Malam 1 Suro diyakini sebagai waktu di mana batas dunia manusia dan dunia gaib menjadi sangat tipis, memungkinkan roh leluhur turun ke dunia manusia.
Karena itu, malam ini banyak diisi dengan ritual keagamaan dan spiritual yang mendalam dikutip dari akun YouTube Maskipirasi.
Jadwal Malam 1 Suro Tahun 2025
Pada tahun 2025, Malam 1 Suro jatuh pada tanggal 26 Juni 2025. Banyak masyarakat Jawa yang memanfaatkan malam ini untuk melakukan ritual, berdoa, dan refleksi diri.
Jika kamu ingin merasakan suasana mistis dan mengikuti tradisi ini, pastikan untuk mempersiapkan diri menjelang tanggal tersebut.
BACA JUGA:Tradisi Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta dan Solo: Antara Sakralitas dan Warisan Budaya
Tempat Angker dan Ritual di Malam 1 Suro
Berikut ini beberapa tempat angker di Jawa yang menjadi pusat ritual Malam 1 Suro:
1. Makam Mbah Dowo
Terletak di sekitar Taman Nasional Alas Purwo, Makam Mbah Dowo adalah lokasi yang sering dikunjungi peziarah pada malam 1 Suro. Lokasinya yang berada di hutan dan sejarahnya yang misterius membuat makam ini penuh aura mistis. Beberapa percaya makam ini milik penyebar agama Islam bernama Eyang Suryo Buko Negoro, ada pula yang menyebut makam ini sebagai tempat penyimpanan pusaka berbentuk tombak.
2. Pantai Pancur
Pantai Pancur biasanya ramai dikunjungi wisatawan, tapi saat malam 1 Suro tempat ini berubah menjadi pusat ritual ruwatan. Pagelaran wayang kulit semalam suntuk menjadi bagian dari tradisi spiritual yang dijalankan oleh komunitas tertentu. Suasana pantai yang tenang dan mistis menambah kekhidmatan acara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
