Polri Perkenalkan Robot Humanoid dan K9 dalam Syukuran Hari Bhayangkara ke-79
Kumpulan ucapan HUT ke-79 Bhayangkara 2025 yang bisa diunggah ke media sosial.-Humas Polri-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperkenalkan sebanyak 25 unit robot pintar, terdiri dari robot humanoid dan robot anjing (K9), di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu, 28 Juni 2025.
Perkenalan ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk terus melakukan modernisasi teknologi dalam mendukung tugas-tugas kepolisian di era digital.
BACA JUGA:Golkar DKI Jakarta Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim di Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H
BACA JUGA:Ketegangan Memuncak, Iran Tolak Inspeksi Nuklir Internasional Pasca Serangan Israel dan AS
Robot-robot canggih ini diperkenalkan secara langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, kepada publik dan media.
Dalam pernyataannya, Komjen Dedi menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi robotik ini bukan sekadar inovasi, melainkan langkah strategis dalam menghadapi tantangan tugas Polri yang semakin kompleks dan berisiko tinggi.
"Teknologi ini diharapkan mampu mendukung tujuh fungsi utama kepolisian, seperti pengawasan, penanganan situasi berbahaya, pencarian dan penyelamatan (SAR), pengumpulan barang bukti forensik, pengawasan lalu lintas, patroli cerdas, serta deteksi bahan berbahaya," jelasnya.
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda 2025: Usai Ancam Yamaha, Fabio Quartararo Pole Position di Assen
BACA JUGA:Polres Tangsel Pasang CCTV di Pos Kamling Cirendeu, Respons Warga Saat Jumat Curhat
Robot sebagai Mitra Strategis Polisi di Lapangan
Komjen Dedi juga menekankan bahwa robot-robot ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran polisi manusia, tetapi lebih kepada fungsi pendukung di area dengan risiko tinggi, seperti lokasi kecelakaan besar, insiden kimia atau biologis, serta wilayah rawan konflik.
Dengan begitu, keselamatan personel bisa lebih terjaga tanpa mengurangi efektivitas pengamanan.
"Kami ingin memastikan bahwa Polri tetap berada di garda depan pelayanan publik, namun dengan pendekatan yang lebih cerdas, aman, dan adaptif terhadap teknologi modern. Robot-robot ini dirancang sebagai mitra strategis yang mampu beroperasi di medan yang berbahaya, sehingga mengurangi risiko langsung terhadap personel manusia," ungkap Komjen Dedi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
