Kasus Keracunan Program MBG Meningkat, DPR Minta BGN dan BPOM Perketat Pengawasan
Anggota IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bangsa Asep Romy Romaya mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperketat pengawasan terhadap implementasi program MBG-Istimewa-
"BGN dan BPOM perlu memastikan bahwa standar gizi benar-benar diterapkan dalam seluruh proses MBG. Tidak hanya dari sisi kandungan gizi, tetapi juga mutu dan keamanannya mulai dari fortifikasi, pelabelan, pengujian produk, hingga distribusi,” ujarnya.
Kasus keracunan ini menjadi alarm bagi pemerintah untuk tidak hanya fokus pada cakupan program, tetapi juga pada aspek kualitas dan keamanan yang fundamental.
Diharapkan, dengan pengawasan ketat dari BGN dan BPOM, insiden serupa tidak terulang dan Program MBG benar-benar dapat memberikan manfaat gizi yang optimal bagi masyarakat tanpa membahayakan kesehatan mereka.
BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Eks Kadis PUPR Pemprov Sumut Anak Buah Bobby Nasution
BACA JUGA:Gus Ipul: Per 1 Juli, Penyaluran Bansos Triwulan II Telah 80 Persen Lebih
"Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, perlu ada sinergi seluruh pihak untuk memastikan program MBG benar-benar memberikan manfaat tanpa menimbulkan risiko kesehatan,” pungkas Asep.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
