Iran Resmi Stop Kerja Sama dengan Badan Atom Internasional, Dunia Waspada

Ketegasan sikap Iran terhadap intervensi luar ditujukan oleh Masoud Pezeshkian, di mana Presiden Iran resmi menangguhkan kerjasama dengan IAEA yang merupakan badan tenaga atom internasional.-tangkapan layar X@masoudpezeshkian-
TEHERAN, DISWAY.ID– Ketegangan antara Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memuncak.
Pemerintah Iran secara resmi menghentikan sebagian besar kerja sama teknis dan pengawasan dengan lembaga nuklir dunia tersebut.
Stop kerjasama dilakukan setelah insiden serangan udara Israel dan AS ke sejumlah situs nuklir Iran.
BACA JUGA:Iran Resmi Tangguhkan Kerjasama dengan IAEA, Disetujui Parlemen dengan Suara Bulat
Sedangkan peresmian penghentian kerja sama dilakukan Iran usia parlemen meloloskan undang-undangnya.
Langkah ini bikin geger banyak negara, karena bisa membuka jalan menuju pengayaan uranium tanpa pantauan internasional.
Kepala IAEA Rafael Grossi menyampaikan kekecewaannya dalam konferensi pers darurat di Wina.
“Kami tidak bisa lagi memverifikasi tingkat pengayaan nuklir Iran secara penuh. Transparansi mereka telah menurun drastis," ujarnya.
Iran disebut telah memutus aliran data dari kamera pengawas, menolak kunjungan mendadak, dan menunda pembahasan teknis yang biasa rutin dilakukan setiap bulan.
Langkah Iran ini disebut sebagai respons politik dan simbolik atas sikap dunia internasional yang dianggap tidak tegas menanggapi serangan Israel beberapa waktu lalu.
“Kami diserang, dan dunia diam. Kami berhak mengambil tindakan sesuai kepentingan nasional kami. Jika IAEA tidak netral, maka kerjasama ini tak bisa kami lanjutkan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.
BACA JUGA:Iran Siapkan Rudal Terbaru Untuk Gempur Israel, Perang Berikutnya Jadi Terakhir Bagi Zionis
Langkah Iran ini memicu kekhawatiran global.
Amerika Serikat mengutuk tindakan Iran, menyebutnya sebagai “langkah berbahaya menuju jalur senjata nuklir”.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: