WNI Dapat 'Hadiah' Visa Schengen Multi-Entry Untuk Jelajahi Benua Biru
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen dalam pertemuan di Brussels menyepakati beberapa hal termasuk kemudahan visa bagi WNI-Setpres-
BRUSSELS, DISWAY.ID– Langkah besar menuju hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Uni Eropa (UE) diumumkan kemarin di Brussels, Belgia.
Dalam pernyataan bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan fasilitas terbaru.
Warga Negara Indonesia (WNI) dapat "hadiah" visa Schengen multiple-entry. Dengan visa ini, WNI mudah berkunjung ke Eropa untuk kedua kalinya.
BACA JUGA:Di Hadapan Prabowo, Uni Eropa Umumkan akan Permudah Visa Schengen Terhadap WNI
“Ini adalah jembatan antarmasyarakat, menghubungkan Indonesia dan Eropa lebih dekat,” ujar von der Leyen dengan nada optimistis, disambut senyum tipis khas Prabowo penuh wibawa.
Visa Schengen ini memungkinkan pemegangnya menjelajahi 29 negara di kawasan Schengen.
Termasuk Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, hingga negara kecil seperti Malta dan Liechtenstein.
Pemegang visa Schengen tanpa perlu mengurus visa terpisah untuk setiap negara.
Dengan visa ini, WNI bisa tinggal hingga 90 hari dalam periode 180 hari untuk tujuan wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga.
Fasilitas multiple-entry ini adalah terobosan. Berbeda dari visa single-entry yang hanya berlaku untuk satu kali masuk.
Visa multiple-entry memungkinkan WNI masuk dan keluar kawasan Schengen berulang kali selama masa berlaku visa tanpa perlu mengajukan permohonan baru.
Sebelumnya, WNI harus mengajukan visa baru untuk setiap kunjungan, dengan proses yang memakan waktu minimal 15 hari dan biaya sekitar €80 (Rp1,3 juta) untuk dewasa.
Kini, WNI yang sudah pernah berkunjung ke Eropa cukup menunjukkan riwayat perjalanan sebelumnya untuk mendapatkan visa ini, dengan proses yang lebih cepat dan praktis melalui VFS Global.
Bayangkan, sekali punya visa ini, WNI bisa bolak-balik Paris, Roma, atau Amsterdam tanpa ribet urus visa lagi. Ini seperti tiket emas untuk menjelajahi Benua Biru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
