Pemprov DKI Respons Cepat Perbaiki Fasilitas Imbas Bocah Tewas Tersetrum di Taman Yado Jaksel
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menyatakan keprihatinan atas peristiwa yang dialami AR (5) saat bermain di Taman Yado yang merupakan aset Pemprov DKI Jakar-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemprov DKI Jakarta menanggapi peristiwa bocah tersetrum Tiang PJU di Taman Yado, Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menyatakan keprihatinan atas peristiwa yang dialami AR (5) saat bermain di Taman Yado yang merupakan aset Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA:Seorang Bocah Tewas Tersetrum Tiang PJU di Taman Yado, Jasadnya Baru Ditemukan Keesokan Harinya
Munjirin menyatakan, bahwa kasus ini langsung ditangani dinas terkait untuk pendalaman lebih lanjut.
"Jadi kaitan dengan anak yang terkena sengatan listrik ini. Saat ini sudah dilakukan penanganan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta," kata Munjirin saat ditemui awak media di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin, 7 Juli 2025.
Munjirin juga menyatakan, pihak Dinas juga telah menyambangi kediaman korban. Pihak dinas juga telah melakukan isolasi di tempat kejadian perkara dan melakukan perbaikan fasilitas di Taman Yado.
BACA JUGA:Musim Kemarau Diprediksi Mundur, BMKG: Hujan Ekstrem Bakal Terjadi hingga Oktober 2025
"Jadi Pak Kepala Dinas Taman ini sudah bergerak ke lokasi Untuk melakukan isolasi dan juga perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Kemudian juga kami sudah melakukan bela sungkawa kepada pihak keluarga," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang bocah laki-laki tewas tersengat aliran listrik dari tiang penerangan jalan umum di Taman Yado, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 Juli 2025.
Tragedi pilu ini terjadi saat bocah berinisial AR (5) tengah bermain di sekitar Taman Yado, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Operasi SAR Unsur TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya
BACA JUGA:Sambil Menangis, Korban Dugaan Eksploitasi OCI Akui Disetrum dengan Setruman Gajah hingga Pelecehan
Mirisnya, saat jasad ditemukan, warga sempat mengira jenazah AR adalah boneka. Adapun TKP kejadian berada di lahan milik Pemprov DKI Jakarta yang terpasangg penerangan jalan umum (PJU).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
