Dari Indonesia untuk Dunia, Diplomasi Filantropi Bangun Islam Moderat di Kroasia

Dari Indonesia untuk Dunia, Diplomasi Filantropi Bangun Islam Moderat di Kroasia

Diplomasi Filantropi: Menjejakkan Indonesia dalam Pembangunan Peradaban Islam Moderat di Kroasia-Istimewa-

KROASIA, DISWAY.ID-- Di tengah gejolak dan kompleksitas dunia yang tak henti berubah, Indonesia hadir dengan sebuah visi agung yang melampaui batas-batas geografis. 

Visi ini terangkum dalam Asta Cita kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang kini telah menjadi Prioritas Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025-2029.

BACA JUGA:YLKI Soroti Kecurangan Beras, Pakar Endus Keterlibatan Mafia

BACA JUGA:Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing BRI Terus Tumbuh Capai Rp89.9 Triliun

 Ia adalah kompas moral, penuntun langkah bangsa menuju kemajuan sejati. Salah satu pilarnya yang paling menggema adalah: "Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur."

 Inilah visi yang berakar kuat pada nilai-nilai Pancasila, tidak hanya membimbing kita di tanah air, tetapi juga memproyeksikan Indonesia sebagai aktor global yang aktif mengukir perdamaian dan harmoni dunia.

Prima Hadi Putra selaku Kepala Lembaga Pengembangan dan Investasi Wakaf, Dompet Dhuafa, yang turut serta berkunjung ke lokasi pada senin (7/7/25), 

BACA JUGA:Resmi! Brigjen Nunung Syaifuddin Jadi Manajer Timnas Pencak Silat SEA Games 2025

BACA JUGA:Polisi Bunuh Polisi di NTB: Jejak Luka dan Wanita di Pesta Kolam, 2 Atasan Kini Ditahan

“Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, menyalurkan bantuan senilai EUR 1 juta kepada Komunitas Islam Kroasia (Mešihat Islamske Zajednice u Hrvatskoj)—sebuah organisasi Muslim resmi yang diakui Pemerintah Kroasia. 

Bantuan ini adalah wujud nyata komitmen kita untuk Pembangunan Islamic Center di Osijek, Kroasia”. 

“Saya berkesempatan membersamai Bapak Wamenlu RI, Bapak Anis Matta menyerahkan bantuan tersebut kepada Mufti Aziz Ef. Hasanovic, dan menjadi saksi langsung bagaimana soft diplomacy—seni memengaruhi melalui daya tarik budaya, nilai-nilai, dan kebijakan—dimainkan secara vital dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Kroasia.

 Ini bukan sekadar penyerahan dana; ini adalah penyerahan harapan, jembatan persahabatan yang melintasi benua,” tambah Prima Hadi Putra.

BACA JUGA:Eksekusi Program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Masih Tunggu Restu Prabowo

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads