bannerdiswayaward

TERUNGKAP Uang Transferan yang Diterima M dari Kompol YG Pasca Tewasnya Brigadir MN

TERUNGKAP Uang Transferan yang Diterima M dari Kompol YG Pasca Tewasnya Brigadir MN

TERUNGKAP Uang Transferan yang Diterima M dari Kompol YG Pasca Tewasnya Brigadir MN---dok. POLRI

Otopsi terhadap jenazah Brigadir MN menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada wajah, leher, lengan, lutut, punggung, dan kepala, serta dugaan bahwa korban ditekan atau dicekik sebelum akhirnya ditenggelamkan ke kolam.

Namun, keterangan dari para tersangka menunjukkan bahwa tidak satu pun mengaku mengetahui adanya penganiayaan saat itu.

Dugaan Unfair Trial dan Peradilan Sesat

Aliansi menyampaikan bahwa Tersangka M berpotensi menjadi korban peradilan tidak adil, dengan beberapa alasan utama:

- M baru pertama kali bertemu dengan korban beberapa jam sebelum kejadian, sehingga tidak memiliki motif untuk menyakiti.

- Berbeda dengan KOMPOL YG dan IPDA HC yang punya relasi kekuasaan terhadap korban.

- Kondisi fisik M yang lemah akibat konsumsi obat membuatnya mudah kehilangan kesadaran, tidak seperti para pria yang lain.

- Ada indikasi manipulasi informasi, termasuk saat jenazah dibawa ke RS Bhayangkara tanpa mengikuti prosedur yang benar.

- KOMPOL YG pernah meminta M untuk merahasiakan penggunaan narkotika dan obat.

- M tidak memiliki jaringan atau kenalan di NTB, sehingga sangat rentan terhadap stigma sosial dan tekanan hukum.

- Proses hukum berjalan lambat, bahkan otopsi baru dilakukan lewat ekshumasi pada 1 Mei 2025, hampir dua minggu setelah kematian korban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads