Pengamat Kepolisian: Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu Harus Melalui SCI
Penyelidikan tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri di sebuah kamar kos harus dilakukan secara komprehensif dan ilmiah atau scientific crime investigation-Istimewa-
BACA JUGA:Pegawai Kemenlu Tewas dengan Kepala Dilakban di Menteng, Polisi Selidiki
Diharapkannya, dalam waktu seminggu, hasil penyelidikan akan selesai dan dapat memberikan kesimpulan yang jelas tentang kasus ini.
"Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan, insya Allah," harapnya.
Dijelaskannya, visum sementara belum dapat dijadikan sebagai kesimpulan, karena masih perlu dipelajari oleh tim penyelidik.
"Kalau visum itu bukan saksi, tapi nanti ahli yang akan bicara," jelasnya.
Dalam penyelidikan ini, Kapolda akan memanggil saksi ahli, termasuk psikolog jika diperlukan.
"Ya, nanti kita lihat, kan saya belum tahu isinya (visum) apa. Kalau isinya menyangkut ini, ya nanti orang terkait akan dimintai keterangan," ujar.
Kapolda juga menegaskan bahwa status korban sebagai diplomat tidak akan mempengaruhi proses penyelidikan. "Kita secara komprehensif, tidak satu (alat bukti) kemudian kita menyimpulkan, oh enggak. Semua biar kita pelajari dulu," ujarnya.
Sementara Kasus tewasnya diplomat Kemenlu di kawasan Jakarta Pusat saat ini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya.
Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan penyidiknya tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut usai dilimpahkan dari Polres Metro Jakarta Pusat.
"Betul mas. Dalam penyelidikan mas," bebernya.
Sebelumnya, warga kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria di sebuah kamar kos pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Korban diketahui berinisial ADP (39), seorang pegawai aktif di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, membenarkan penemuan tersebut. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB di Guest House Gondangdia, tepatnya di kamar nomor 105, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22.
"Benar, pagi tadi kami menerima laporan dari warga terkait penemuan seorang pria yang meninggal dunia di kamar kos kawasan Gondangdia. Korban merupakan pegawai Kemenlu asal Yogyakarta," paparnya.
Kondisi jasad korban disebut cukup mencurigakan. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban ditemukan dalam posisi terbaring di atas kasur, dengan kepala tertutup lakban dan tubuhnya diselimuti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: