Prabowo Berhasil Bikin Trump Keluarkan Kebijakan Tarif Baru, 32 Persen Jadi 19 Persen

Prabowo Berhasil Bikin Trump Keluarkan Kebijakan Tarif Baru, 32 Persen Jadi 19 Persen

Presiden Prabowo berhasil bikin Trump keluarkan kebijakan tarif baru, di mana yang awalnya Indonesia akan dikenakan rarif 32 persen menjadi 19 persen.-setpres-

Perundingan intensif ditempuh oleh kedua belah pohak untuk memastikan hasil terbaik bagi kedua belah pihak.

“Kita sudah memiliki pemahaman yang sama dengan AS terkait progress perundingan,” papar Airlangga dikutip di laman resmi Kemenko Perekonomian.

BACA JUGA:BRI Luncurkan BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia

BACA JUGA:Sekata Institut Desak Kejagung Tangkap Riza Chalid Terkait Korupsi Minyak: Keberadaannya Diduga di Malaysia

“Kita akan mengoptimalkan waktu dalam tiga pekan ke depan untuk secara intensif merundingkan lebih lanjut dan menuntaskan perundingan tarif ini dengna prinsip saling menguntungkan,” tambahnya.

 Airlangga menegaskan hubungan Indonesia dan Amerika selama ini sudah terjalin sangat baik dan akan terus diperkuat. 

Hal ini ditunjukkan dengan nota kesepahaman antara perusahaan energi dan pertanian Indonesia dan Amerika.

 “Untuk pembelian produk unggulan Amerika dan mendorong peningkatan investasi,” ucap dia.

Indonesia dan Amerika juga melihat potensi besar untuk memperluas kembali kerja sama di sektor strategis seperti mineral kritis. 

BACA JUGA:Jay Idzes Batal ke Udinese, Menghilang dari Daftar Transfer

BACA JUGA:Promo Clinic: Penawaran Diskon Terbaik untuk Medical Check Up di Blibli

 “Pihak AS menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk mendorong kemitraan di bidang critical minerals,” jelas Airlangga.

“Indonesia memiliki cadangan besar nikel, mangan, kobalt, dan tembaga. Kita perlu mengoptimalkan potensi kerjasama dan investasi dalam pengolahan critical minerals tersebut bersama-sama,” tambahnya.

Dalam unggahannya, Trump juga menyampaikan selain besaran Tarif untuk Inonesia yang menjadi 19 persen, terdapat perjanjian kerjasama lainnya.

Adapun perjanjian kerjasama tersebut antara lain, di mana Indonesia telah berkomitmen untuk membeli Energi AS senilai 15 miliar USD, Produk Pertanian Amerika senilai 4.5 miliar USD dan 50 pesawat Boeing.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads