bannerdiswayaward

Transformasi Ortopedi Indonesia: Kolaborasi Ilmiah di OCM 2025

Transformasi Ortopedi Indonesia: Kolaborasi Ilmiah di OCM 2025

Transformasi Ortopedi Indonesia: Kolaborasi Ilmiah di OCM 2025-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Indonesian Orthopaedic Association dengan bangga membuka Orthopaedic Concurrent Meeting (OCM) 2025, yang diselenggarakan pada tanggal 16–19 Juli 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta. 

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah ortopedi nasional karena untuk pertama kalinya tiga asosiasi besar bersatu dalam satu panggung:

BACA JUGA:Kekecewaan Anies Baswedan Soal Vonis Tom Lembong

BACA JUGA:Iron Pipe- Builders Motoshow 2025: Menyalakan Api Kustom Kulture Nusantara

  • Indonesian Orthopaedic Spine Surgeon Association (IOSSA) 
  • Indonesian Orthopaedic Trauma Society (IOTS)
  • Indonesian Orthopaedic Pain Intervention Society (IOPIS)

Dengan mengusung tema:

“Transforming Deformities: Collaborative Strategies for Better Outcomes”,

OCM 2025 menghadirkan pendekatan kolaboratif dalam menghadapi tantangan deformitas tulang dan sendi, perawatan trauma, serta intervensi nyeri, dengan fokus pada peningkatan hasil klinis dan kualitas hidup pasien.

BACA JUGA:KAMI KALAH SEGALANYA! Pelatih Filipina Akui Timnas Indonesia U-23 Menggila, Reaksi Patrick Kluivert Girang di Tribun

BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp345.000 Cukup Main Aplikasi Penghasil Uang Populer 2025

Acara ini menjadi forum internasional yang mempertemukan para ahli ortopedi, bedah tulang belakang, trauma ortopedi, dan intervensi nyeri dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, temuan riset, dan praktik terbaik terkini di bidangnya.

Program ilmiah OCM 2025 meliputi:

  • Kursus dan pelatihan teknis
  • Lokakarya (workshops)
  • Kuliah umum dari pembicara utama
  • Diskusi panel multidisipliner
  • Presentasi riset ilmiah dari peserta

BACA JUGA:Didukung BRI, UMKM Katering Pemasok Program MBG Sukses Ekspansi Dapur dan Berdayakan Ratusan Karyawan

BACA JUGA:KPK Pastikan Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Ibadah Haji di Kemenag Segera Naik Penyidikan

OCM 2025 tidak hanya terbuka untuk spesialis dan konsultan ortopedi, namun juga menyambut hangat kehadiran mahasiswa kedokteran, dokter umum, serta residen ortopedi yang ingin memperdalam wawasan dan berdiskusi secara akademis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads