Kebakaran Rumah di Tebet Tewaskan 4 Anak: Orangtua Tak Sempat Selamatkan Buah Hatinya

Kebakaran Rumah di Tebet Tewaskan 4 Anak: Orangtua Tak Sempat Selamatkan Buah Hatinya

Kebakaran hebat di kawasan Tebet, Bukit Duri, Jakarta Selatan, mengakibatkan empat korban jiwa. Yakni tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki-Istimewa-

Sementara itu, Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda menyampaikan, kebakaran tiga rumah di Kawasan Bukit Duri, Tebet mengakibatkan empat korban jiwa yang terdiri dari tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki.

Adapun empat korban itu, yakni perempuan inisial PL (13), perempuan K (3), laki-laki A (7) dan perempuan A (4).

Huda menyampaikan, awalnya warga sekitar tempat kejadian melihat adanya kobaran api yang berasal dari salah satu rumah, dan meminta warga lainnya untuk segera melapor ke pihak pemadam kebakaran. 

"Boim dan Rudi Warga Sekitar TKP melihat kebakaran lalu meminta salah Seorang Warga untuk melapor Ke Damkar, begitu unit terdekat sampai di TKP dari Pos Bukit Duri api sudah besar," ucap Huda saat dikonfirmasi awak media, Sabtu, 19 Juli 2025.

BACA JUGA:Dapur Umum BAGUNA PDI Perjuangan Bagikan Makanan Siap Saji ke Korban Kebakaran Kapuk Muara

Huda mengatakan, saat kejadian itu sang pemilik rumah yang panik, langsung melompat keluar lewat jendela rumahnya. 

Atas kepanikan itu, sang pemilik rumah tak sempat menyelamatkan anak-anaknya yang tertinggal di dalam rumah.

"Pada saat terjadi kebakaran penunggu  melompat keluar dari jendela informasi kebakaran belum besar," ujar Huda.

"Di karenakan panik akhirnya korban jiwa terdiri dari anak-anak tertinggal, orang tua korban tidak sempat membawa anaknya untuk menghindar dari kebakaran," lanjutnya.

Huda mengungkapkan, sang pemilik yang lompat keluar jendela itu, tertimpa plafon rumah yang menyebabkan dirinya tidak bisa menyelamatkan anaknya di dalam rumah.

"Korban luka tertimpa plafon, karena begitu lompat di bawah, karena cidera tidak bisa langsung berpindah posisi," kata Huda.

Huda menyebut, saat petugas datang ke TKP, orang tua dari korban itu langsung meminta petugas untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak di dalam rumah. 

Naas, ketika petugas yang sudah memakai alat Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) itu tidak bisa menembus ke dalam rumah, diakibatkan api yang sudah membesar. 

"Setelah petugas pertama datang Orang Tua meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak, petugas yang sudah menggunakan Alat SCBA tidak berhasil menembus untuk menyelamatkan, karena Api sudah besar," tutup Huda.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads