DPRD Usul Pemprov DKI Terbitkan Kartu Janda Jakarta: Janda Lebih Menggoda

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengusulkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerbitkan program bantuan sosial (Bansos) Kartu Janda Jakarta (KJJ).

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Gerindra, Jamilah Abdul Gani saat membacakan pemandangan umum dari fraksi Gerindra pada Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Fraksi-fraksi Terhadap Raperda tentang Perubahan APBD 2025.

BACA JUGA:Keunggulan Koperasi Merah Putih Menurut Prabowo: Gudang Desa hingga Klinik Rakyat

BACA JUGA:HARIMAU Malaya Ketar-ketir! Malaysia Soroti Satu Pemain Timnas U-23 Indonesia Jelang Laga Penentuan di GBK Malam Ini

Jamilah menyampaikan, usulan penerbitan Kartu Janda Jakarta tersebut berdasarkan aspirasi dari masyarakat saat kegiatan reses.

"Fraksi Partai Gerindra meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan penerbitan program Kartu Janda Jakarta," kata Jamilah pada Senin, 21 Juli 2025.

Jamilah juga memaparkan kriteria janda yang berhak menerima manfaat KJJ yakni usia 45-60 tahun, ditinggal wafat suami, tidak bekerja atau Ibu rumah tangga, dan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Kartu KJJ diharapkan menjadi instrumen perlindungan sosial yang responsif terhadap kerentanan ekonomi kelompok tersebut," tambah Jamilah.

BACA JUGA:Pengacara Kondang Minta Bareskrim Tegas Tindak Perusahaan Penambang Liar Nikel

BACA JUGA:Rano Terbitkan 267 Perizinan Koperasi Kelurahan Merah Putih: Jakarta Sudah Siap!

Janda Lebih Menggoda

Sementara anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PAN, Bambang Kusumanto mengaku mendukung usulan Kartu Jakarta Janda.

Dukungan ini dinyatakan Bambang sebelum membacakan pemandangan umum dari fraksi PAN pada rapat paripurna tersebut.

"Saya pribadi sangat mendukung adanya kartu janda ini," kata Bambang.

Sumber: