PLN Siapkan 6 Lapis Pasokan Listrik Masjid Istiqlal Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H

PLN Siapkan 6 Lapis Pasokan Listrik Masjid Istiqlal Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Ilustrai petugas PLN sedang memeriksa gardu listrik-pln-

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebagai pemasok listrik utama di Tanah Air, PLN memastikan pasokan listrik tetap lancar di lokasi pelaksanaan Solat Ied termasuk di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Hal ini disampaikan Doddy B Pangaribuan, selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya saat melakukan inspeksi kelistrikan ke Masjid Istiqlal.

Doddy juga manambahkan bahwa sebagai masjid terbesar Asia Tenggara, Masjid Istiqlal dipasok dengan daya 1.730 kVA dan diperkuat dengan 6 lapis pasokan listrik. 

Unutk itu Doddy memastikan semua suplai listrik beroperasi dan alat-alat pendukung bekerja maksimal. 

BACA JUGA:Viral Emak-emak Diduga Ngamuk ke Sopir Bus Transjakarta, Berteriak Sambil Ucap Kata-kata Kasar

"Sebanyak 2.356 personel di 18 posko disiagakan jelang Idul Fitri 1443 H dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam," ungkap Doddy.

Selain itu Doddy juga mengatakan bahwa PLN juga menyiapkan peralatan backup keandalan juga disiapkan berupa 6 unit UPS kapasitas total 890 kVA, 4 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) dengan panjang total 1.600 meter.

BACA JUGA:Jokowi Pantau Sirkuit Formula E Ancol, Mardani Ali Sera Ucapkan Selamat pada Anies?

Selain itu juga ada 37 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Unit Trafo Bergerak (UTB) kapasitas total 15.600 kVA, 8 unit genset portable kapasitas total 2.375 kVA, 7 unit deteksi dan 4 unit crane dengan kondisi siaga, untuk menjaga keandalan pasokan listrik di Jakarta, terutama di rumah-rumah ibadah.

Beban puncak tertinggi tahun 2022 sebesar 5.351 MW dan masih ada cadangan daya sebesar 35 persen. 

BACA JUGA:Wanita Ini 'Terpaksa' Menikah dengan Kucing Peliharaannya Sendiri, Alasannya Terungkap Jelas!

Sedangkan beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H, tanggal 2 Mei 2022 diprediksi sebesar 3.653 MW atau turun sebesar 21 persen dari rata-rata beban listrik harian tahun 2022 yaitu 4680 MW. 

Prediksi beban puncak juga lebih rendah 15 persen dibanding realisasi beban puncak tahun lalu. 

BACA JUGA:30 Ribu Pergerakan Pesawat Bakal Mengudara di Langit Indonesia Selama Musim Angkutan Lebaran 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait