Warga Gendayakan Minta Air Bersih, Balasannya Doa Jadi Presiden ke Puan

Warga Gendayakan Minta Air Bersih, Balasannya Doa Jadi Presiden ke Puan

Ketua DPR RI Puan menyapa warga Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa 26 April 2022.-DPR RI -disway.id

WONOGIRI, DISWAY.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan proyek sambungan rumah air bersih di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Selasa 26 April 2022.

Selama puluhan tahun, warga Desa Gendayakan dan sekitarnya kesulitan air bersih.

Puan meresmikan pemasangan sambungan rumah (SR) air bersih untuk 506 rumah warga. Program penanganan krisis air bersih di Desa Gendayakan sudah menjadi skala prioritas sejak 2017.

BACA JUGA:Update Arus Mudik ASDP: 168.512 Orang Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera

“Kita butuh air untuk minum, kita butuh air untuk mandi. Kita butuh air untuk mencuci, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kesehatan diri,” kata Puan di Desa Gendayakan.

“Karena itu ketika ada kabar bahwa Desa Gendayakan sempat puluhan tahun lamanya kesulitan mendapat air bersih, ini tidak boleh dibiarkan. Harus ada solusinya seperti pembangunan Sarana Air Bersih,” tambah Puan.

Puan Maharani menekankan komitmennya dalam mengawal ketersediaan air bersih di desa-desa seperti Desa Gendayakan.

BACA JUGA:Puan Sindir Orang Dalam DPR: Kerja Legislasi Itu Kualitas!

Ia berharap pembangunan Sarana Air Bersih di Desa Gendayakan bisa benar-benar memberi manfaat untuk warga. Sarana Air Bersih ini bisa terbangun karena gotong royong semua pihak baik dari Pemda, Perguruan Tinggi, dan warga.

“Walaupun kami ada di Pusat, tetapi DPR RI memantau betul kondisi-kondisi di Desa-Desa seperti Desa Gendayakan. Dengan adanya air bersih, diharapkan warga Desa Gendayakan tidak perlu lagi jalan jauh-jauh hanya untuk mendapatkan air, tidak perlu lagi hanya mengandalkan air tangki bantuan, tidak perlu lagi khawatir kalau tidak ada hujan turun,” kata Puan.

Pembangunan sambungan rumah air bersih di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri menggunakan dana dari APBD Kabupaten Wonogiri.

BACA JUGA:Imbas Populer di Survei Saluran Youtube Ganjar Diretas

Pembangunan perpipaan sudah dimulai sejak 2018 hingga 2019.

Namun, pembangunan terkendala pandemic Covid-19. Dan baru bisa dilanjutkan tahun 2022 serta diresmikan pada April ini oleh Puan Maharani.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads