Firli Bahuri Angkat Bicara Terkait Penangkapan Ade Yasin, KPK Minta Rakyat Bersabar

Firli Bahuri Angkat Bicara Terkait Penangkapan Ade Yasin, KPK Minta Rakyat Bersabar

Ketua KPK diperikasa Dewan Pengawas buntut pelaporan Endar Prihantoro yang dilayangkannya beberapa waktu lalu.--Instagram/@firlibahuriofficial

JAKARTA, DISWAY.ID - Pasca penangkapan Bupati Bogor, Ade Yasin. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berikan apresiasi atas dukungan masyarakat.

Pasalnya dengan danya dorongan dari masyarakat, pihak KPK mampu melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi.

"KPK menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh pihak, sehingga KPK bisa melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi, termasuk KPK melakukan tangkap tangan satu di antaranya bupati di wilayah Jabar," ucap Firli.

BACA JUGA:Rusia Ancam Inggris Jika Terus Provokasi Ukraina

Kendati demikian, Ketua KPK meminta masyarakat bersabar terkait perkembangan terbaru terkait penangkapan Ade Yasin. 

Diketahui, saat ini KPK masih memeriksa Bupati Bogor Ade Yasin dan para pihak lainnya yang telah ditangkap.

"Pada saatnya KPK akan memberikan penjelasan, mohon bersabar. Terima kasih," ucapnya.

BACA JUGA:Harta Bupati Bogor Ade Yasin yang Keciduk KPK Tembus Rp 4,1 Miliar, Koleksi Mobilnya jadi Sorotan

Sebelumnya dalam penangkapan ini, KPK diketahui berhasil mengamankan sejumlah uang yang diduga bagian dari transaksi suap saat Bupati Bogor Ade Yasin kena OTT.

“Benar, tadi malam sampai 27/4/2022 pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat, di antaranya Bupati Bogor Ade Yasin, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya,” ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu 27 April 2022

Ade Yasin diduga menerima suap atau gratifikasi, akan tetapi KPK belum merinci perkara apa yang mendasari terjadinya transaksi haram itu.

BACA JUGA:Ingat! Pemudik Motor Dilarang Bonceng Tiga, Kombes Pol Hengki: Jangan Juga Bawa Barang Berlebihan

“Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap,” ucap Ali.

Para pihak yang ditangkap itu saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: