bannerdiswayaward

Ada 103 Barang Bukti dalam Kasus Kematian Arya Daru: Sidik Jari dan DNA Teridentifikasi Milik Korban

Ada 103 Barang Bukti dalam Kasus Kematian Arya Daru: Sidik Jari dan DNA Teridentifikasi Milik Korban

Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan 103 barang bukti dalam kasus tewasnya diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan, yang dipastikan bunuh diri-Disway.id/Rafi Adhi-

"Ada 13 item yang kami periksa, hanya 1 yang sangat menarik sini, dimana pada sisa lakban di bonggol atau gulungan lakban terdapat DNA saudara ADP," ucapnya.

Sebelumnya buku karya Diplomat Kemenlu, Arya Daru Pangayunan turut ditampilkan sebagai barang bukti saat ungkap kasus di Polda Metro Jaya.

Buku berjudul 'Diplomat Pertama, Sebuah Pencapaian Cita-cita' itu ditulis Arya Daru Pangayunan tampak ada di meja barang bukti.

BACA JUGA:Buku 'Diplomat Pertama', Mahakarya Arya Daru Pangayunan Sebelum Tewas

Berdasarkan sinopsis, buku itu menceritakan soal perjalanan korban dalam menjadi Diplomat Kemenlu.

Buku bercover hitam dan putih itu diterbitkan oleh Aswaja Presindo dengan tebal 206 halaman.

Sementara beberapa barang bukti juga turut ditampilkan di sebuah meja berkain putih dalam ungkap kasus tersebut.

Diantaranya terdapat lakban kuning, ponsel, laptop, flashdisk, body wash, gelas kaca, diduga alat kontrasepsi serta pelumas.

Sementara Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan rilis pengungkapan kasus itu dilakukan Selasa 29 Juli pukul 14.30 WIB.

"Rilisnya pukul 14.30 WIB," katanya kepada disway.id, Selasa 29 Juli 2025.

Sementara Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tewasnya Diplomat Kemenlu, ADP telah sampai pada titik terang.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Chairul Anam mengatakan salah satu poin krusial yang menjadi perhatian Kompolnas adalah kesesuaian komunikasi WhatsApp dengan rekaman CCTV, yang dinilai memperkuat logika atas rangkaian peristiwa sebelum kematian Arya.

"Salah satu yang paling penting adalah menyandingkan antara komunikasi WA dengan time frame yang ada di CCTV. Dan itu memiliki logika mendasar atas peristiwa yang sangat kuat," bebernya.

Dituturkannya, bahwa tim Kompolnas telah diperlihatkan hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah korban. 

Dalam pemaparannya, dijelaskan secara rinci mengenai proses autopsi yang dilakukan hingga penarikan kesimpulan penyebab kematian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads