bannerdiswayaward

Kota Paris, Bau Pesing Kini Lebih Cling (bagian 1)

Kota Paris, Bau Pesing Kini Lebih Cling (bagian 1)

Jalan-jalan Kota Paris kini bersih dari sampah. Gelandangan atau pengemis pun tak nampak lagi di pusat kota. Hanya bau pesing beraroma alkohol yang masuk menyeruak menusuk hidung-disway.id/tri broto-

SUARA teriakan komando menggema di parade Bastille Day, Senin 14 Juli 2025 sekitar pukul 08.30 waktu setempat, diiikuti dengan gerakan siap siaga setiap pasukan yang berderet memanjang di Avenue des Champs-Élysées.

Puluhan pasukan Prancis dari berbagai unsur, diikuti oleh pasukan taruna, berderet memanjang secara berkelompok lebih kurang 1 kilometer. Di sana juga terlihat pasukan dari negara lain, termasuk Kontingen Satgas Patriot II dari Indonesia.

Ya, Bastille Day 2025 sangat istimewa buat Indonesia karena diundang sebagai tamu kehormatan langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Semakin istimewa, Presiden RI Prabowo Subianto juga mendapat undangan khusus.

Parade Bastille Day menjadi agenda tahunan sejak tahun 1880 sebagai peringatan Hari Revolusi Prancis. Parade militer itu pada awalnya diadakan di beberapa tempat, baik itu di dalam atau di pusat ibu kota.

Baru pada 1918 parade disepakati bahwa parade militer diadakan di Champs-Élysées hingga sekarang. Parade menyusuri jalan sepanjang 2,9 kilometer dari Monumen Arc de triomphe de l'Étoile ke Place de la Concorde, sebuah alun-alun bersejarah.

BACA JUGA:Kontingen Indonesia Satgas Patriot II Tampil Memukau di Bastille Day 2025, Paris

Untuk diketahui, monumen Arc de Triomphe merupakan salah satu ikonik terkenal di Kota Paris. Desainnya sangat artistik bergaya Eropa, hasil karya Jean Chalgrin pada 1806 atas perintah Napoleon Bonaparte.

Monumen itu dibangun untuk mengenang kemenangan Pertempuran Austerlitz.

Arc de Triomphe menjadi sangat indah, karena monumen itu memiliki latar belakang ansemble pusat kota, lokasinya berada tengah lingkaran persimpangan jalan raya.

Jika biasanya bundaran di persimpangan hanya menghubungkan empat atau lima ruas jalan, Arc de Triomphe justru menghubungkan 12 ruas jalan.

Sementara, Place de la Concorde merupakan alun-alun publik seluas lebih kurang 7,9 hektar. Di tangan arsitek Ange-Jacques Gabriel alun-alun itu diresmikan pada 20 Juni 1763.

BACA JUGA:Hangatnya Gala Dinner Prabowo dan Macron, Indonesia Diundang ke Hari Bastille

Memiliki bentuk segi delapan dengan tangga batu di setiap sudutnya. Di alun-alun ini juga terdapat pepohonan rindang dan taman.

Pada bagian tengahnya, terdapat patung seorang Raja di atas kuda mengenakan seragam Jenderal Romawi kuno.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads