Bukan Sekadar Formalitas! Sepanjang 2025, 1.367 Warga Jakarta Berhasil Dapat Pekerjaan Lewat Job Fair
Sebanyak 1.367 orang di Jakarta mendapat pekerjaan dari kegiatan job fair atau bursa kerja-disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta (DKTE) DKI Jakarta menyebut sebanyak 1.367 orang mendapat pekerjaan dari kegiatan job fair atau bursa kerja.
Kepala DKTE DKI Jakarta Syaripudin menerangkan, data tersebut tercatat mulai 1 Januari hingga 16 Juli 2025.
"Berdasarkan rekapitulasi data per 16 Juli 2025, jumlah tenaga kerja yang terserap melalui job fair sebanyak 1.367 orang," kata Syaripudin saat dikonfirmasi Disway.id dikutip Rabu, 30 Juli 2025.
BACA JUGA:Balai Latihan Kerja Makin Diminati Warga, Upaya Pemprov DKI Tekan Pengangguran
BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 30 Juli 2025, Buruan Cek!
Syaripudin membeberkan hingga 24 Juli 2025 telah diselenggarakan 13 Job Fair yang meliputi 6 job fair Wilayah Gelombang I, 1 Job Fair Universitas, 5 job fair Wilayah Gelombang II dan 1 Job Fair SMK.
Syaripudin menegaskan kegiatan job fair bukan formalitas atau seremonial semata. Seluruh proses dilaksanakan secara menyeluruh.
Pada tahap persiapan, seluruh perusahaan peserta job fair dipilih secara selektif dengan mempertimbangkan kriteria tertentu, termasuk legalitas, kebutuhan tenaga kerja riil, dan keterbukaan terhadap penyandang disabilitas.
Selain itu, monitoring pelaksanaan job fair dilakukan secara aktif dengan mengukur indikator seperti jumlah pencari kerja yang hadir, jumlah lamaran yang masuk, proses wawancara, hingga tindak lanjut tekrutmen.
Selain itu, publikasi kegiatan akan dilakukan secara lebih masif dan terbuka, termasuk penyampaian informasi jabatan yang akan dibuka sejak awal.
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta BMKG Hari Rabu 30 Juli 2025, Waspada Hujan!
BACA JUGA:Warga Kampung Bayam Teken Kontrak Hunian di HPPO JIS, Gratis Sewa 6 Bulan Plus Dapat Akses Kerja
Kemudian penyediaan kemudahan registrasi online agar proses partisipasi menjadi lebih praktis.
"Evaluasi juga dilakukan setiap kali penyelenggaraan agar pelaksanaan berikutnya semakin efektif dalam mendekatkan pencari kerja dengan pemberi kerja," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
