Balai Latihan Kerja Makin Diminati Warga, Upaya Pemprov DKI Tekan Pengangguran

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dua balai latihan kerja (BLK) di Jakarta kian diminati warga.

Pelatihan yang diberikan secara gratis itu bertujuan meningkatkan keahlian dan persiapan warga masuk ke dunia kerja atau usaha.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (DTKTE) membuka dua jenis pelatihan kerja, yakni pelatihan reguler dan mobile training unit (MTU), yang terselenggara di lima wilayah Jakarta.

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 30 Juli 2025, Buruan Cek!

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta BMKG Hari Rabu 30 Juli 2025, Waspada Hujan!

Sejak awal tahun hingga 25 Juli 2025, tercatat 2.894 orang sudah mengikuti pelatihan reguler di 147 pelatihan.

Sedangkan 1.390 orang telah menyelesaikan pelatihan di MTU.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pelatihan juga diberikan untuk menjawab tantangan dalam persiapan sumber daya manusia (SDM) untuk mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global.

"Kemampuan SDM di lapangan ini, praktis menjadi hal yang diperlukan. Saya yakin jika ini bisa terus diadakan, peserta pelatihan akan membawa kebaikan untuk Jakarta," ujarnya belum lama ini.

Salah satu program MTU yang sudah berjalan berada di Rusunawa KS Tubun, Jakarta Pusat. Ada 10 MTU di tempat itu, yakni pelatihan las, tata rias, teknik komputer, tata busana, otomotif, operator komputer, teknik pendingin, tata boga, desain grafis, dan jaringan komputer. 

Saat dikunjungi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada 2 Mei 2025, sebanyak 80 persen penghuni Rusunawa KS Tubun ikut pelatihan ini.

BACA JUGA:Warga Kampung Bayam Teken Kontrak Hunian di HPPO JIS, Gratis Sewa 6 Bulan Plus Dapat Akses Kerja

BACA JUGA:Peran Vital Rumah Pompa Waduk Pluit, Jaga Istana Negara Bebas Banjir Saat Hujan Lebat

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno yang ditemui secara terpisah beberapa waktu lalu, mengungkapkan, Jakarta masih dihadapkan pada tantangan besar, yaitu tingginya angka pengangguran terbuka, khususnya di kalangan usia produktif. 

Sumber: