Bukan Sekadar Formalitas! Sepanjang 2025, 1.367 Warga Jakarta Berhasil Dapat Pekerjaan Lewat Job Fair

Bukan Sekadar Formalitas! Sepanjang 2025, 1.367 Warga Jakarta Berhasil Dapat Pekerjaan Lewat Job Fair

Sebanyak 1.367 orang di Jakarta mendapat pekerjaan dari kegiatan job fair atau bursa kerja-disway.id/Cahyono-

Konsep job fair juga akan terus dikembangkan menjadi "Education and Training job fair" yang tidak hanya menawarkan lowongan pekerjaan tetapi juga memberikan ruang edukasi terkait keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja dan peluang pelatihan.

Dengan menggunakan metode hybrid akan menjangkau lebih luas, termasuk mereka yang terkendala hadir secara fisik.

"Lokasi pelaksanaan juga akan diarahkan ke wilayah-wilayah yang lebih dekat dengan masyarakat, agar akses pencari kerja semakin mudah," terang Syaripudin.

BACA JUGA:Peran Vital Rumah Pompa Waduk Pluit, Jaga Istana Negara Bebas Banjir Saat Hujan Lebat

BACA JUGA:Harapan Puing Pasar Taman Puring, Hidup Pedagang Hancur dalam 4 Jam: Utang Masih Banyak

Dengan langkah-langkah ini, job fair diharapkan tidak hanya menjadi media pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan.

"Tetapi juga menjadiinstrumen strategis untuk meningkatkan keterampilan, memperluas jaringan, dan mendukung percepatan penyerapan tenaga kerja di DKI Jakarta," pungkas dia.

Job Fair Digelar Tiap Bulan di Kecamatan

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendorong agar Pemprov DKI menggelar program Job Fair rutin setiap bulan di seluruh kecamatan dan sejumlah kampus di Jakarta.

"Komisi A mendorong Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan job fair rutin bulanan secara klaster di kecamatan dan kampus,” ujar Mujiyono.

BACA JUGA:Pramono Minta Modernisasi Penanganan Lumpur Waduk Pluit, Jangan Dikeruk tapi Disedot

BACA JUGA:Rusun JIS Siap Ditempati, Warga Kampung Bayam Terima Kunci Hunian Hari Ini

Tujuannya untuk menekan angka pengangguran dan memudahkan masyarakat mendapat pekerjaan sesuai keahlian (yang dimiliki.

“Tentunya untuk memperluas akses kerja bagi masyarakat,” kata Mujiyono.

Politisi Partai Demokrat itu berharap, penyelenggaraan job fair didukung sistem yang mutakhir, serta persyaratan atau kualifikasi kriteria yang rinci.

Sehingga memudahkan peserta mendaftar ke perusahaan sesuai skill-nya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads