Masa Depan Batik di Tangan Gen-Z: Wamenperin Ungkap 5 Kunci Keahlian

Masa Depan Batik di Tangan Gen-Z: Wamenperin Ungkap 5 Kunci Keahlian

Masa Depan Batik di Tangan Gen-Z: Wamenperin Ungkap 5 Kunci Keahlian-Istimewa-

BACA JUGA:Trump Patok Tarif India Jadi 25 Persen Lebih Besar dari Indonesia, Main Dua Kaki

BACA JUGA:Harapan Alexander Isak ke Liverpool Terhambat, Man United Unggul dalam Perburuan Benjamin Sesko

Pertama, kesiapan intelektual, dalam hal ini generasi muda memiliki kesiapan untuk mau bertempur di dunia nyata. 

Selain itu, generasi muda mampu memahami sejarah dan filosofi batik sebagai bagian dari identitas nasional, serta sadar akan tantangan globalisasi terhadap budaya lokal.

Kedua, keterampilan digital dan kreatif. Saat ini, digitalisasi yang berkaitan dengan kreativitas tidak dapat terhindarkan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. 

Generasi muda dapat meningkatkan skill seperti desain grafis, animasi, juga memanfaatkan media sosial dengan menjadi content creator untuk memperkenalkan batik.

“Ekosistem di Indonesia sebenarnya sangat mendukung untuk digitalisasi. Masalahnya, infrastruktur digital kita belum belum kuat dan merata. Karena itu, Kementerian Perindustrian terus bekerja keras supaya infrastruktur digital juga dimiliki oleh bangsa kita dengan sebaik-baiknya,” katanya.

BACA JUGA:Wapres Gibran Blak-blakan: Jangan Terima BSU Dipakai Judi Online, Terus Beli Rokok!

BACA JUGA:Kelebihan Fitur Koneksi dan My Mitsubishi Connect All-New Mitsubishi Destinator, Pantau Kendaraan Setiap Saat serta di Mana Saja

Ketiga, pengalaman kewirausahaan. Jika generasi muda mampu mengkonsolidasikan seluruh potensi yang ada di kewirausahaan, mengelolanya dengan baik, menjalankan secara optimal, maka bisa tumbuh menjadi industri besar.

 Untuk memulainya, dapat dilakukan dengan membangun brand lokal berbasis batik dengan pendekatan modern seperti streetwearm sustainable, dan fashion.

Keempat, kepekaan sosial dan lingkungan. Salah satu contoh yang dapat dilihat seperti saat ini yaitu isu yang selalu menjadi sorotan anak muda, mulai dari gerakan anti produk plastik sekali pakai, energi terbarukan, pengelolaan sampah, hingga kebersihan sungai dari limbah. 

Kepekaan itu, lanjut Faisol, menjadi potensi untuk mencapai tujuan dan cita-cita di masa depan yang generasi muda miliki.

Kelima, sikap bangga dan aktif. Wamenperin menegaskan pentingnya anak muda memiliki ambisi yang berperan sebagai penunjuk arah dalam mencapai cita-cita. 

BACA JUGA:28 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Terbaru Hari Ini 31 Juli 2025, Klaim dan Serbu Hadiah Eksklusif!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads