bannerdiswayaward

Polemik Bendera One Piece Menjelang Hari Kemerdekaan, Menkopolkam: Menghina Kehormatan Bendera Merah Putih

Polemik Bendera One Piece Menjelang Hari Kemerdekaan, Menkopolkam: Menghina Kehormatan Bendera Merah Putih

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolkam) Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menegaskan bahwa pengibaran bendera selain Merah Putih di lingkungan institusi pendidikan adalah sebuah pelanggaran berat.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pengibaran bendera bajak laut Topi Jerami dari anime populer One Piece, menjelang hari Kemerdekaan Indonesia menuai kontroversi.

Tindakan ini, yang awalnya dimaksudkan sebagai bagian dari acara sekolah atau perayaan, telah menarik perhatian serius dari pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolkam) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan menegaskan, bahwa pengibaran bendera selain Merah Putih di lingkungan institusi pendidikan adalah sebuah pelanggaran berat.

BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar: Ada Makna Mendalam Ramadan dalam Perjalanan Kemerdekaan 17 Agustus 1945

BACA JUGA:Legislator: Pemerintah Harus Segera Ambil Langkah Nyata Atasi PHK

"Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah, sepatutnya kita semua menahan diri untuk tidak memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa," ujar Budi Gunawan, yang kerap disapa BG, melalui siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, 1 Agustus 2025.

Mengapa Bendera Merah Putih Penting?

Budi Gunawan menjelaskan bahwa bendera Merah Putih bukan sekadar kain berwarna merah dan putih.

Bendera tersebut adalah simbol perjuangan, persatuan, dan kedaulatan bangsa Indonesia.

Mengibarkannya dengan khidmat adalah wujud penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan.

BG menyatakan bahwa pemerintah menghargai kebebasan berekspresi dan kreativitas masyarakat, namun ia menekankan bahwa hal tersebut tidak boleh melanggar norma serta mencederai simbol-simbol negara.

BACA JUGA:Tom Lembong Resmi Bebas, Disambut Istri dan Anies saat Keluar dari Rutan Cipinang

BACA JUGA:Firman Soebagyo: Karhutla Terjadi Setiap Tahun, Solusinya Perlu Lembaga Seperti IBAMA Brasil

"Bendera Merah Putih adalah lambang identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Menggantinya dengan bendera lain, bahkan untuk sekadar hiburan, menunjukkan kurangnya pemahaman dan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan," tuturnya.

"Pemerintah sangat mengapresiasi segala bentuk kreativitas warga dalam berekspresi selama itu tidak melanggar batas dan mencederai simbol negara,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads