bannerdiswayaward

Turki Luncurkan Anjing Robotik Peluncur Rudal Tak Berawak Pertama di Dunia, AS Tertinggal?

Turki Luncurkan Anjing Robotik Peluncur Rudal Tak Berawak Pertama di Dunia, AS Tertinggal?

Anjing robotik bernama Koz, ini punya kemampuan daya jelajah perang yang presisi, sistem peluncur rudal berukuran 40 mm, dapat bergerak secara otonom.-TRT World-

Laksamana Muda (Purn) Cihat Yayci, yang kini dikenal sebagai profesor madya di Universitas Topkapi Istanbul, menggambarkan Koz sebagai "pengubah medan peperangan" untuk operasi tempur modern.

"Yang membuat Koz revolusioner bukan hanya teknologinya, tetapi juga dampaknya terhadap kehidupan manusia," paparnya, dikutip dari TRT World.

BACA JUGA:Gempa Dahsyat Picu Erupsi Gunung Berapi di Kamchatka Setelah 600 Tahun Tertidur

Pengganti Peran Manusia Untuk Misi Berat

Yayci menjelaskan, Koz dirancang untuk menggantikan peran manusia dalam misi-misi berat.

Menurutnya, "Dengan Koz, kami dapat menyapu bersih gua, gedung, dan area perkotaan yang dipenuhi penembak jitu tanpa mempertaruhkan nyawa seorang prajurit. Ini bukan sekadar inovasi, taktis -- ini inovasi kemanusiaan."

Sementara itu CEO Roketsan, Ikinci menjelaskan, Koz digambarkan "bukan robot biasa" tetapi sebuah "revolusi" dalam peperangan modern.

"Koz dapat mengakses area berbahaya yang tidak akan pernah kami lakukan untuk mengirim tentara," ujarnya.

Koz juga disebut memiliki kemampuan menyerang secara presisi. Sehingga seorang tentara dapat menyelesaikan misi lebih efisien.

"Koz mendeteksi ancaman dan melancarkan serangan presisi, memungkinkan angkatan bersenjata kami menyelesaikan misi penting tanpa membahayakan nyawa manusia," jelasnya.

BACA JUGA:Citra Satelit Ungkap Pangkalan Militer China di Laut China Selatan, Ada Landasan Pacu hingga Gudang Senjata

BACA JUGA:23 Orang Luka-Luka Saat Wahana 360 Degrees di Arab Saudi Patah, Investigasi Berlanjut

Fitur Robot Anjing Peluncur Rudal dari Turki

Setidaknya, Koz, robot anjing untuk perang ini punya tujuh fitur kunci.

Pertama sistem peluncur peluru jarak dekat dibekali dengan laser-guided dari METE.

Kemudian pengoperasiannya menggunakan remote kontrol dan Autonomous.

Hal tersebut memungkinkan robot anjing perang ini dapat bergerilya dengan senyap ke jantung pertahanan musuh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads