Bukan Mendadak, Sosialisasi Relokasi Pedagang Pasar Barito Sudah Sejak Lama
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak ujug-ujug menyuruh pedagang Pasar Barito di Jakarta Selatan untuk meninggalkan lapaknya.--Cahyono
Ketua Pedagang Loksem Barito, Lardi, mengatakan, dalam rapat terakhir pada Senin, 28 Juli 2025, pihaknya sepakat dengan rencana relokasi ke kawasan Lenteng Agung dan sejumlah pasar di bawah naungan Perumda Pasar Jaya.
"Ada yang memilih ke Pasar Mampang, Pondok Indah, Pondok Labu, Tebet Barat, Tebet Timur, dan Pasar Bata Putih di Kebayoran Lama," ucapnya.
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Indonesia Tidak Relokasi Korban Luka di Gaza: Hanya Tawaran Membantu Evakuasi
Menurut Lardi, sebagian pedagang memilih mencari lokasi lain untuk berjualan sementara karena masih menunggu proses pembangunan Loksem di Lenteng Agung, Jagakarsa.
"Harapannya, para pedagang yang terdiri dari 85 kios hewan, 18 kios buah, dan 34 kios kuliner di Loksem Barito nantinya akan mendapatkan tempat yang layak agar roda perekonomian mereka tetap berputar," terangnya.
Salah satu pedagang hewan di Loksem Barito, Riko (27), mengaku sudah mulai membereskan dagangan sejak akhir Juli 2025.
"Sebagian barang dagangan sudah kami bawa pulang ke rumah terlebih dahulu karena tempat relokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan belum sepenuhnya siap," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
