bannerdiswayaward

KPK Tangkap Bupati Kolaka Timur Usai Rakernas NasDem, Bakal Diangkut ke Jakarta

KPK Tangkap Bupati Kolaka Timur Usai Rakernas NasDem, Bakal Diangkut ke Jakarta

KPK mengungkapkan kerugian negara di dalam kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan tahun 2023-2024 mencapai lebih Rp1 triliun-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Kolaka Timur Abd Azis.

Ia terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) setelah yang bersangkutan selesai menjalani agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis, 7 Agustus 2025 malam.

Saat ini, Abd Azis sedang dimintai keterangan awal oleh KPK di Polda Sulawesi Selatan.

"Sudah semalam dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel,” ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Jumat, 8 Agustus 2025.

"Setelah selesai Rakernas," lanjut Fitroh yang menerangkan soal penangkapan terhadap Abd Azis.

Fitroh menuturkan Abd Azis akan dibawa ke Jakarta pada hari ini juga.

BACA JUGA:KPK Segera Selesaikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Kuota Haji, Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa

“Pukul 15.00 WIB insyaAllah tiba di K4 (Gedung Merah Putih KPK),” ungkapnya.

Sebelumnya, pada Kamis, 7 Agustus 2025, KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di tiga lokasi yakni di Jakarta, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. 

Dalam operasi senyap tersebut, KPK sudah mengamankan 7 orang.

“Benar bahwa hari ini kami dari Kedeputian Penindakan melakukan tangkap tangan di beberapa tempat di daerah Sulawesi Tenggara, kemudian di Jakarta dan yang masih berlangsung di Sulawesi Selatan,” ujar Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi, di Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Agustus 2025, malam.

BACA JUGA:Diperiksa KPK hingga 9 Jam, Nadiem Makarim: Alhamdullilah Lancar

Asep menyatakan tim penindakan beserta pihak-pihak yang diamankan di Jakarta dan Sulawesi Tenggara sudah tiba di Kantor KPK.

"Tadi sudah saya sampaikan bahwa ada 3 lokasi ya, tapi yang sudah sampai di sini yaitu tim yang di Jakarta dengan kita membawa atau mengamankan 3 orang, kemudian tim dari Kendari atau Sulawesi Tenggara, kita mengamankan 4 orang," tutur Asep.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads