Lebih Hemat dari 'Ngontrak', Menteri PKP Dorong Warga Beli Rumah Subsidi
Ilustrasi Rumah Subsidi--
JAKARTA, DISWAY.ID-- Membeli rumah subsidi dengan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) ternyata lebih murah daripada harus mengontrak atau membayar sewa bulanan atau tahunan.
Hal itu diungkapkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait setelah berbincang-bincang dengan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) penerima fasilitas KPR subsidi.
BACA JUGA:Fenomena Duplikasi Riset, Wamen Stella Christie Tegaskan Bukan Masalah Asal Punya Angle Berbeda
BACA JUGA:Wamen Stella Christie: Inovasi dan Riset Jadi Kunci RI Keluar dari Middle-Income Trap
Momen tersebut disela-sela acara Serah Terima Kunci Rumah Subsidi yang sudah melakukan akad KPR FLPP bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Kamis 7 Agustus 2025.
"Tadi saya berdiskusi langsung dengan penerima kunci rumah ternyata memiliki rumah subsidi lebih mudah dan murah angsurannya ketimbang harus membayar sewa atau ngontrak rumah," ujar Menteri PKP.
Maurarar mengatakan, pegawai Kemendagri yang mendapatkan rumah subsidi hanya membayar angsuran Rp1,7 juta per bulan.
BACA JUGA:Cara Kredit Laptop untuk Mahasiswa, Ini Solusi Praktis Mendapatkan Laptop Impian
Angsuran tersebut lebih ringan ketimbang harus membayar sewa atau mengontrak rumah yang besarannya antara Rp2 juta sampai Rp3 juta per bulan.
Ia juga mengungkapkan, dari total kuota 2.000 rumah subsidi untuk Kemendagri, sebanyak 1.190 orang pegawainya telah mendaftarkan diri untuk memanfaatkan KPR FLPP dan 50 orang di antaranya telah melakukan akad kredit.
"Kementerian PKP dan Kemendagri telah berkolaborasi dan bekerjasama untuk menyediakan karpet merah untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah subsidi. Kali ini pegawai Kemendagri juga telah mendapatkan kemudahan dalam memiliki rumah subsidi dengan KPR FLPP," katanya.
Untuk itu, Ia memuji kinerja Mendagri yang memberikan dukungan dalam bentuk program dan kebijakan pro rakyat demi mensukseskan Program Tiga Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Kadin Indonesia Gelar Retret 2025 di Magelang: Membangun Pejuang Ekonomi Berjiwa Nasionalis
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
