bannerdiswayaward

Fenomena Duplikasi Riset, Wamen Stella Christie Tegaskan Bukan Masalah Asal Punya Angle Berbeda

Fenomena Duplikasi Riset, Wamen Stella Christie Tegaskan Bukan Masalah Asal Punya Angle Berbeda

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Stella Christie, menyampaikan fenomena duplikasi dalam dunia riset bukanlah sebuah kesalahan, melainkan peluang untuk berkompetisi dengan pendekatan berbeda. --Kemendiktisaintek

JAKARTA, DISWAY.ID – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Stella Christie, menyampaikan fenomena duplikasi dalam dunia Riset bukanlah sebuah kesalahan, melainkan peluang untuk berkompetisi dengan pendekatan berbeda. 

Hal itu pesan penting dalam forum Knowledge Science and Technology Innovation (KSTI) 2025 yang digelar di Institut Teknologi Bandung (ITB). 

“Duplikasi itu baik. AS, Australia, China, bahkan Singapura pun mengalami hal yang sama. Tapi mereka bisa unggul karena membawa angle yang berbeda. Tema tidak masalah sama, tapi angle berbeda. Di situlah letak kompetisi,” ujar Stella Christie dalam sesi panel.

BACA JUGA:Wamen Stella Christie: Inovasi dan Riset Jadi Kunci RI Keluar dari Middle-Income Trap

Menurutnya, yang terpenting dalam dunia riset dan inovasi adalah bagaimana Indonesia membangun kekhususan dan strategi nasional, terutama pada bidang-bidang prioritas yang memiliki keunggulan geografis dan potensi strategis.

“Seperti halnya kita punya keunggulan di olahraga — kita unggul di bulu tangkis dan panjat tebing. Begitu juga di sains, kita butuh strategi nasional yang menegaskan kekhususan kita,” katanya.

Stella menyebutkan, dari dana riset sebesar Rp1,8 triliun yang dialokasikan tahun ini, pemerintah akan memfokuskan pendanaan pada delapan bidang prioritas.

Beberapa di antaranya mencakup sektor energi, ketahanan pangan, kemaritiman, kecerdasan buatan (AI), dan digitalisasi, yang semuanya dinilai sangat krusial untuk menopang masa depan bangsa.

“AI misalnya, bisa menjadi tulang punggung untuk pertanian, maritim, bahkan pertahanan. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi soal arah pembangunan nasional,” tegasnya.

BACA JUGA:Wamen Stella Christie Pastikan Siapkan Dana Rp1,8 Triliun Dorong Riset di Indonesia Timur

Fokus: Ekosistem, Pendanaan, dan Regulasi

Stella juga kembali menekankan bahwa membangun riset bukan sekadar soal tema penelitian, melainkan menciptakan ekosistem yang sehat dan kompetitif, yang ditopang oleh dua hal utama: pendanaan dan regulasi.

“Kami sudah berhasil hampir melipatgandakan pendanaan riset. Bahkan 80 persen dari total dana riset kini akan langsung disalurkan ke peneliti di universitas,” ujarnya.

Di sisi lain, regulasi pun terus disederhanakan agar lebih ramah bagi para akademisi dan industri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads