bannerdiswayaward

Pembangunan Sekolah Garuda di Katingan Masuk Batch Kedua

Pembangunan Sekolah Garuda di Katingan Masuk Batch Kedua

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie tinjau lahan calon Sekolah Garuda di Kalimantan Tengah.-Ayu Novita-

KATINGAN, DISWAY.ID - Pembangunan Sekolah Garuda di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah akan dijadwalkan pembangunannya pada batch kedua dan ditargetkan selesai Juni 2027.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie tinjau lahan calon Sekolah Garuda di Kalimantan Tengah.

"Sampai menjadi bangunan, ini adalah batch kedua. Jadi bangunan kalau jadi, ditetapkan lokasi di sini, bangunan akan selesai Juni 2027. Jadi untuk tahun ajaran baru 2027-2028," ujar Stella kepada wartawan di lokasi pada Jumat, 13 September 2025.

BACA JUGA:Wamendiktisaintek Tinjau 4 Lokasi Sekolah Garuda Baru di Katingan

BACA JUGA:MAKI Adukan Yaqut Jabat Pengawas Haji ke KPK, Ini Kata Kubu Eks Menag

Stella melakukan peninjauan di empat lokasi lahan bakal calon Sekolah Garuda Baru di Kabupaten Katingan.

Ia menjelaskan alasan terpilihnya lokasi ke empat tersebut karena letaknya strategis dan jenis tanah yang lebih baik untuk fondasi bangunan sekolah nantinya.

"(Lahan) Tadi yang di sana lebih gambut. Jadi untuk memikirkan mengenai fondasi, sebenarnya di sini lebih mudah, sedikit lebih mudah daripada kalau kita digambut," terangnya.

Untuk karakteristik Sekolah Garuda di Katingan, Stella menjelaskan bahwa pihaknya akan menyesuaikan ciri khas dari daerah terkait.

"Jadi saya tadi banyak berbincang-bincang, dan ada beberapa karakteristik di Kalteng ini, terutama sekali di Katingan.Tadi kita tahu bahwa ada tempat perlindungan orang hutan," tuturnya.

Lebih lanjut, Stella menjelaskan bahwa banyaknya tanaman bakau dan mangrove di daerah ini baik untuk menjaga kualitas udara lewat carbon capture atau penyimpanan kardondioksida (CO2).

BACA JUGA:BMKG Prediksi Musim Hujan 2025-2026 Terjadi Lebih Awal, Masyarakat Diimbau Waspada

BACA JUGA:KCN Klaim Bangun Pelabuhan Usai Viral Tanggul Beton di Cilincing, KKP Pastikan Proyek Sah dan Berizin

"Kita tahu bahwa daerah sini memang gambut, dan bakau, mangrove, itu juga sangat penting untuk biodiversifikasi, dan carbon capture," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads