Van Gastel Ungkap Strategi Kemenangan PSIM atas Persebaya di Laga Pembuka Super League

SURABAYA, DISWAY.ID - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Pauk Van Gastel ungkap alasan anak asuhnya dapat mengakhir pertandingan dengan kemenangan atas Persebaya Surabaya.

Bajul Ijo julukan Persebaya Surabaya harus menerima kekalahan 0-1 atas klub yang baru saja promosi ke kasta tertinggi di Indonesia dalam pembukaan Super League musim 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat, 8 Agustus 2025.

BACA JUGA:Label Perlengkapan Olahraga Asal Kanada Warning Konsumen, Ada Toko Ilegal di Mal Jakarta

BACA JUGA:Heboh Royalti Suara Burung, LMKN: Pemilik Kafe Bisa Kantongi Keuntungan 80 Persen Jika Rekam Sendiri

Saat itu, pelatih yang baru berjuang di Super League ini meminta kepada Norberto Ezequiel Vidal agar lebih bermain disisi sayap pertahanan Bajul Ijo.

Alhasil pada sepertiga atau sekira menit ke-75, Laskar Mataram dapat memanfaatkan satu moment yang membuat pertahanan Risto Mitrevski rontok hingga berbuah gol

"Kami harus bermain lebih ke sayap dan kemudian masuk ke dalam kotak penalti," ujar Van Gastel di GBT, Surabaya pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Van Gastel merasa bahwa taktik yang digunakan ketika melawan Persebaya Surabaya lebih berfokus untuk memperkuat lini tengah mereka.

"Saya pikir kami terlalu fokus bermain di tengah," ucap dia.

BACA JUGA:Kejagung Buka Suara Soal Pegawainya Cekcok dan Bawa Senpi di Tangsel

BACA JUGA:PSIM Bungkam Persebaya di GBT: Bajul Ijo Bertekuk Lutut oleh Tim Promosi

Meski begitu, Van Gastel pun mengakui solidnya pertahanan yang dilakukan oleh anak asuh Eduardo Peres.

"Persebaya juga bertahan dengan baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Ribuan penari dan penampilan lainnya mewarnai pembukaan Super League musim 2025/2026.

Sumber: