bannerdiswayaward

Laga Persija vs PSIM, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar GBK

Laga Persija vs PSIM, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar GBK

Antisifasi lonjakan arus kendaraan, Kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas dan imbauan khusus bagi masyarakat yang melintas di sekitar stadion-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta dan PSIM Yogyakarta yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK),  pada Jumat malam diprediksi akan menarik puluhan ribu penonton.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, Kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas dan imbauan khusus bagi masyarakat yang melintas di sekitar stadion.

Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, menyebut tiket yang telah terjual hampir mencapai 60 ribu lembar.

BACA JUGA:Tulang Rahang Alvaro Ditemukan, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Pihak Lain

BACA JUGA:Pengamat Soal Ribut Tumbler Hilang di KRL: Harus Segera Cari Win-Win Solution!

Hal ini diperkirakan akan meningkatkan kepadatan kendaraan di kawasan GBK.

“Penontonnya cukup banyak, hampir 60 ribu orang. Ini akan berdampak pada kepadatan dan potensi kemacetan di sekitar Gelora Bung Karno,” ujar Robby kepada wartawan, Jumat 28 November 2025.

Rekayasa Lalin Bersifat Situasional

Kepolisian telah menyampaikan informasi terkait potensi kemacetan melalui akun media sosial resmi.

Robby menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan.

“Penyekatan atau rekayasa lalu lintas hanya dilakukan apabila situasi padat dan arus kendaraan tidak bisa dialirkan,” jelasnya.

Arus kendaraan dari arah Semanggi menjadi titik paling rawan kemacetan dan akan menjadi fokus pengalihan untuk mengurai kepadatan.

BACA JUGA:H+7 Operasi Zebra 2025, Korlantas Catat 95 Ribu Pelanggararan ETLE

BACA JUGA:Lampaui Target, LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang Sepanjang 2025

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads