Miris! Jurnalis Gaza Tukar Kamera dan Peralatan Kerja dengan Tepung: Demi Selamatkan Keluarga Saya

Miris! Jurnalis Gaza Tukar Kamera dan Peralatan Kerja dengan Tepung: Demi Selamatkan Keluarga Saya

Jika harganya adalah menyelamatkan anak-anak saya dari kematian, saya rela,” ucap lirih Basheer Abu Alshaer, jurnalis lepas asal Palestina.--Suplied/Palestine Chronicle

Harga pangan melonjak tak terkendali. Sepotong roti kini dijual tiga dolar, sementara satu kilogram tepung mencapai 100 shekel (sekitar Rp470.000).

Angka yang mustahil dijangkau di tengah berhentinya seluruh pekerjaan.

BACA JUGA:Suleiman Al-Obaid Legenda Sepak Bola Gaza Tewas Saat Ambil Makanan Untuk Keluarganya Oleh Tentara Israel

Fotografer Fadi Thabet bahkan menawarkan seluruh arsip foto jurnalistiknya — hasil kerja bertahun-tahun yang pernah dipamerkan di ajang internasional — hanya untuk mendapatkan satu karung tepung.

“Kami lapar bukan hanya di perut, tapi juga lapar akan martabat yang dirampas. Ini kebijakan yang sengaja dibuat untuk mematahkan rakyat,” ucapnya.

Fadi menggambarkan situasi Gaza saat ini sebagai “tahap kelima kelaparan” yang menakutkan: “Orang-orang berjalan dengan mata cekung, wajah tirus, tanpa harapan, tanpa tenaga, tanpa kehidupan.”

Di Gaza, para jurnalis kini bukan hanya saksi mata tragedi. Mereka juga menjadi bagian dari kisah yang mereka liput — menukar alat pencari kebenaran dengan setetes kehidupan.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads