Wonderkid Chelsea Masuk Nominasi Kopa Tropy 2025, Estevao Senjata Rahasia Enzo Maresca

Dalam skema 4-2-3-1 andalan Maresca, Estevao diplot di posisi sayap kanan favoritnya, berkolaborasi dengan Cole Palmer dan Tyrique George untuk mendukung ujung tombak Liam Delap.

BACA JUGA:Chelsea Konfirmasi Levi Colwill Alami Cedera ACL, Enzo Maresca Buru Pengganti

BACA JUGA:Benjamin Sesko Resmi, Trisula MU ala Ruben Amorim Akhirnya Terbentuk: Sesko, Cunha, Mbeumo!

Kehadirannya membawa dimensi baru dalam permainan Chelsea, bukan sekadar menyuplai bola dari sisi lapangan, melainkan menjadi ancaman langsung ke jantung pertahanan lawan.

Tidak seperti pemain sayap konvensional, Estevao aktif menyusup ke dalam kotak penalti dan menciptakan ruang bagi rekan-rekannya, terutama Malo Gusto yang sering overlap di sisi kanan.

Pola ini mengingatkan pada kolaborasi Trent Alexander-Arnold dan Mohamed Salah di Liverpool, namun dengan perbedaan mencolok.

Jika Salah kerap melebar, Estevao justru lebih banyak bergerak ke area sentral untuk mencari peluang mencetak gol.

Di laga debutnya, ia mencatat tujuh percobaan tembakan, lebih banyak dibandingkan pemain Chelsea lainnya, mencerminkan mentalitas penyerang yang haus gol.

BACA JUGA:Liverpool Bidik Transfer Barcola, Perkuat Lini Serang Dimensi Baru Era Arne Slot

BACA JUGA:Kesepakatan Transfer Jadon Sancho 'Lebih Mudah', Tingkatkan Dana Belanja Ruben Amorim

Hal ini mengubah wajah sayap kanan Chelsea menjadi senjata utama dalam membangun serangan langsung, bukan hanya sekadar zona crossing.

Kehadiran Estevao juga berdampak pada peran Cole Palmer.

Sebelumnya, Palmer menjadi satu-satunya poros kreativitas tim, namun kini tanggung jawab itu bisa dibagi.

Duet ini menciptakan kombinasi teknik, kreativitas, dan ketajaman yang sangat merepotkan lawan. Ketergantungan terhadap satu playmaker pun perlahan terurai.

Namun, di balik impresinya, Estevao masih menunjukkan sisi "mentah" sebagai pemain muda.

Sumber: