Warga Ukraina Was-Was Jelang KTT Alaska: Putin Akan Membohongi Trump

Warga Ukraina Was-Was Jelang KTT Alaska: Putin Akan Membohongi Trump

KENANGAN PERTEMUAN Donald Trump dan Vladimir Putin dalam KTT G20 di Buenos Aires, 30 November 2018.-JUAN MABROMATA-AFP-

KYIV, DISWAY.ID-- Menjelang pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska, banyak warga Ukraina merasa skeptis.

Mereka khawatir manuver diplomatik tersebut bukannya membawa damai, malah akan digunakan Putin untuk memperkuat posisi militer Rusia di Ukraina timur.

Seorang tentara Ukraina bernama Taras yang sedang pulih setelah bertempur di garis depan menyatakan realistis.

BACA JUGA:Rusia Lancarkan Serangan Mendadak ke Ukraina Jelang KTT Trump–Putin

“Tidak akan ada mukjizat. Putin akan membuat Trump percaya sebaliknya bahwa Ukraina yang tidak menginginkan perdamaian.”

Sejak invasi penuh Rusia pada 2022, Moskow telah menguasai sekitar 1.500 km² wilayah di Donetsk hanya dalam tiga bulan terakhir, hampir mencapai 75% total wilayah yang dikuasai.

Presiden Zelenskiy menolak keras usulan pertukaran wilayah (land swap), menekankan bahwa Ukraina tidak akan menyerahkan tanahnya baik dalam negosiasi resmi maupun simbolis.

Zelenskiy juga mengingatkan bahwa Putin bersiap untuk serangan baru, bukan gencatan senjata. “Siapa yang menyiapkan perdamaian? Ini bukan caranya," tegasnya.

BACA JUGA:Melunak, Iran Siap Terima Batasi Nuklir Jika Sanksi Diringankan

KTT Trump–Putin di Alaska digelar saat Rusia terus mendesak perbatasan Ukraina. Warga dan tentara Ukraina meyakini bahwa pertemuan ini lebih berfungsi sebagai panggung simbol daripada landasan perdamaian.

Kata-kata seperti “Putin akan membohongi Trump” mencerminkan ketidakpercayaan dalam diplomasi yang dimulai tanpa landasan yang seimbang dan keputusasaan di tengah medan perang yang belum padam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads