Kisruh Kenaikan PBB di Pati: Bupati Sudewo Terancam Dimakzulkan, Gerindra Ikut Terseret
Bupati Pati Sudewo mengatakan tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya, meskipun telah didemo oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu.-Dian Utoro Aji-Detik Jateng
Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, juga mengkritik keras kebijakan tersebut.
BACA JUGA:3 Contoh Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus 2025 Singkat untuk Ketua RT/Panitia Karang Taruna
Menurutnya, lonjakan PBB di Pati dan Cirebon menjadi bukti bahwa pemerintah daerah gagal memahami kontrak sosial antara pajak dan pelayanan publik.
“Pungutan yang melonjak tanpa diiringi peningkatan layanan publik hanya akan merusak kepercayaan masyarakat. Pemerintah harus duduk bersama warga, bukan menantang mereka,” tegas Achmad.
Gerindra Turun Tangan
Kasus ini kini menimbulkan dampak politik serius bagi Partai Gerindra. Presiden RI sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, disebut ikut memberi perhatian khusus terhadap kisruh di Pati.
BACA JUGA:Rossi vs Marquez, Siapa Paling GOAT? Jorge Martin Bilang Begini
BACA JUGA:DPR RI Apresiasi PMJ Bongkar Sindikat 516 Kg Sabu Jaringan Internasional
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menegaskan Sudewo sudah mendapat teguran keras dari partai.
“Pak Presiden dan Sekjen Partai sudah memberi teguran. Kami akan mengawal agar marwah partai tetap terjaga,” katanya.
Gerindra menekankan setiap kepala daerah dari partainya wajib menjaga integritas dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Proses pemakzulan Sudewo disebut sebagai konsekuensi politik dari gaya kepemimpinan yang dinilai kontroversial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
