Lassana Diarra Gugat FIFA dan URBSFA Senilai Rp1,2 Triliun Buntut Kasus Transfer Pemain
Mantan pemain timnas Prancis, Lassana Diarra, menuntut kompensasi sebesar 65 juta, sekitar Rp1,2 triliun dari FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Belgia (URBSFA)-Tangkapan Layar YoUtube-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Mantan pemain timnas Prancis, Lassana Diarra, menuntut kompensasi sebesar 65 juta, sekitar Rp1,2 triliun dari FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Belgia (URBSFA).
Tuntutan ini diajukan sebagai kelanjutan dari putusan Court of Justice of the European Union (CJEU) pada 4 Oktober 2024, yang menyatakan bahwa salah satu regulasi FIFA melanggar hukum Uni Eropa.
Tuntutan Diarra, yang didukung oleh FIFPRO, FIFPRO Eropa, dan UNFP, merupakan langkah hukum nasional lanjutan setelah upaya penyelesaian damai dengan FIFA gagal.
"Saya sudah berjuang sejak Agustus 2014. Lebih dari 11 tahun saya menghadapi proses hukum ini," ujar Diarra.
"Saya lakukan ini bukan hanya untuk diri saya sendiri, tapi juga untuk pemain muda yang tak punya kekuatan finansial dan mental untuk melawan sistem ini."
Diarra menyayangkan sikap FIFA dan URBSFA yang tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan sengketa, meskipun FIFA telah merevisi regulasinya setelah putusan CJEU.
Ia menyebut sikap tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap hukum dan para pemain.
Pengacara Diarra, Martin Hissel dari firma hukum Dupont-Hissel, menjelaskan bahwa langkah hukum ini adalah kelanjutan logis setelah putusan CJEU.
BACA JUGA:HEADS UP! Indonesia Kalah 1-2 dari Mali di Final Piala Kemerdekaan
BACA JUGA:Antonio Conte Minta Napoli Rekrut Striker Manchester United, Tapi Bukan Rasmus Hojlund!
Ia menegaskan, berdasarkan hukum Uni Eropa, FIFA dan URBSFA bertanggung jawab bersama atas kerugian yang diderita kliennya, dan pengadilan Belgia diharapkan mengeluarkan keputusan dalam waktu 12–15 bulan.
Tak hanya Diarra yang berpotensi mendapat ganti rugi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: