Transfer Liga Premier Mendominasi Eropa, Mendekati Rekor Rp54 Triliun Termasuk Florian Wirtz ke Liverpool

JAKARTA, DISWAY.ID -- Klub-klub Liga Premier menunjukkan gairah dan investasi besar mereka pada skuad dengan terus memecahkan rekor transfer, salah satunya transfer Florian Wirtz ke Liverpool.

Dengan hanya dua minggu tersisa hingga jendela transfer musim panas Liga Premier ditutup, klub-klub Inggris berada di jalur yang tepat untuk menghabiskan jumlah rekor untuk merekrut pemain baru.  

Data dari FootballTransfers menunjukkan bahwa klub-klub di kasta tertinggi Inggris telah menghabiskan 2,26 miliar poundsterling untuk pemain sejak bursa transfer dibuka pada awal Juni.

BACA JUGA:Tijjani Reijnders Ungkap Kemungkinan Bergabung Timnas Indonesia, Cetak Rekor di Laga Debut Man City di Premier League

BACA JUGA:Lassana Diarra Gugat FIFA dan URBSFA Senilai Rp1,2 Triliun Buntut Kasus Transfer Pemain

Angka ini naik 12,7 persen dibandingkan 1,97 miliar poundsterling yang dihabiskan pada musim panas 2024.

Rekor saat ini adalah 2,36 miliar poundsterling yang ditetapkan pada bursa transfer musim panas 2023.

Dengan semakin banyaknya kesepakatan yang akan datang dan masa depan beberapa pemain yang masih belum pasti menjelang batas waktu 1 September, tampaknya rekor pengeluaran baru akan tercipta, mengukuhkan dominasi liga paling menguntungkan di dunia.

Seperti biasa, klub-klub Inggris terus menghabiskan dana jauh lebih besar daripada klub-klub lain di liga-liga top Eropa.

Klub-klub top Inggris telah menghabiskan dana transfer yang jauh lebih besar daripada Serie A, Bundesliga, Ligue 1, dan La Liga secara gabungan.

BACA JUGA:Arsenal Tolak Tawaran Real Madrid Tukar William Saliba dengan Rodrygo, Arteta Bisa Bikin Kecewa

BACA JUGA:HEADS UP! Indonesia Kalah 1-2 dari Mali di Final Piala Kemerdekaan

Ini menunjukkan kesenjangan keuangan yang besar antara Liga Premier dan klub-klub Eropa lainnya, dengan klub-klub Inggris menghabiskan lebih dari 1 miliar poundsterling untuk penjualan pemain.

Tak mengherankan, Liga Premier Inggris menjadi pendorong utama aktivitas pembelian pemain di liga-liga besar lainnya.

Sumber: