Sayang Sekali! 83% Pelamar Damkar DKI Gugur karena Tak Punya SIM dan Kurang Tinggi
Sebanyak 83 persen dari total pelamar petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta tidak lolos seleksi administrasi akibat kurang tinggi badan dan tidak memiliki SIM B1.--Cahyono
JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak 83 persen dari total pelamar petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta tidak lolos seleksi administrasi akibat kurang tinggi badan dan tidak memiliki SIM B1.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan total ada 24.405 pelamar tenaga Damkar dari 1.000 kuota yang dibutuhkan.
Dari 24.405 pelamar kata Pramono hanya 17 persen yang memenuhi syarat adaministrasi.
"Untuk Damkar kemarin yang mendaftar adalah 24.405 orang. Dari 24 ribu, itu 17 persen yang memenuhi syarat administrasi," kata Pramono di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur pada Selasa, 19 Agustus 2025.
BACA JUGA:Pramono Terkejut! 45% Pelamar Damkar Ternyata dari Luar Jakarta
Pramono mengungkapkan, penyebab paling banyak pelamar tak lolos administrasi karena kurang tinggi badan minimal dan tidak memiliki SIM B1.
"Banyak yang rata-rata tingginya tidak memenuhi 165 sentimeter. Kedua, banyak sekali yang tidak mempunyai SIM B1," ungkap Pramono.
Di sisi lain Pramono mengaku terkejut mendapat laporan jika pelamar tenaga damkar hampir separuhnya merupakan warga luar Jakarta.
Dari total pelamar, 45 persennya kata Mas Pram sapaan akrabnya, merupakan warga luar Jakarta.
"Yang mengejutkan bagi saya pribadi adalah yang mencari kerja di luar Jakarta ternyata cukup tinggi sekali di atas 45 persen," kata Pramono.
Dari situ terlihat, persoalan lapangan pekerjaan bukan cuma jadi masalah di Jakarta tapi juga daerah lain
Kendati demikian tegas Pramono, rekrutmen personel Damkar ini akan dia prioritaskan untuk warga ber-KTP DKI.
"Untuk lowongan 1.000 kali ini, mohon maaf memang diprioritaskan bagi tentunya bagi warga Jakarta," tegas Mas Pram.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
