Komisi II DPR RI Khawatir Pembangunan di Daerah Mangkrak Akibat TKD Dikurangi
Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengaku khawatir pembangunan di daerah bisa mandek akibat dana transfer keuangan daerah (TKD) dikurangi. -Disway/Anisha Aprilia -
JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengaku khawatir pembangunan di daerah bisa mandek akibat dana transfer keuangan daerah (TKD) dikurangi.
"Kalau kemudian terjadi pengurangan dana transfer pusat, dikhawatirkan nanti pembangunan di daerah itu bisa ya mandek, bisa enggak berjalan gitu," ucap Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Agustus 2025.
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 19 Agustus 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Aksi-Komedi
BACA JUGA:Sukses Digelar Setelah 3 Dekade Vakum, PTPN IV PalmCo Dukung PSSI Hadirkan Kembali Piala Kemerdekaan
Sebab, kata dia, 80 persen pembangunan di Kabupaten/Kota masih mengandalkan pada anggaran TKD.
"Pembangunan di daerah kita selama ini, itu sangat tergantung dengan dana transfer pusat itu. Hampir sekitar 80 persen kabupaten/ kota itu sangat tergantung dengan dana transfer daerah," imbuhnya.
"Karena memang mereka kalau kita hitung rata-rata, kapasitas fiskalnya, PAD-nya itu cuma sekitar 20-30 persen saja memenuhi APBD-nya. Sisanya itu semuanya mengandalkan dana transfer pusat," lanjut dia.
Politikus Partai Golkar tersebut menyatakan, akan mengusulkan ke pimpinan Komisi II DPR untuk segera mengundang Mendagri guna membicarakan kekhawatirannya ini.
BACA JUGA:5 Pilihan Laptop 12 inch Inter Core i7 Terbaik, Siapkan Budget Segini!
BACA JUGA:Pembebasan Bersyarat 'Setya Novanto' Jadi Kado Simalakama di Hari Kemerdekaan
"Kan besok kami baru rapat internal. Saya mengusulkan kepada pimpinan Komisi II untuk segera mengundang Mendagri untuk membicarakan ini. Walaupun sebetulnya masa sidang yang lalu, Komisi II tuh sudah beberapa kali membahas soal transfer keuangan daerah ini,
“Dan sudah bentuk panja. Jadi kasus soal Pati dan lain-lain ini sebetulnya itu menambah insentif saja, untuk memang lebih serius membicarakan tentang dana transfer daerah," tutur Doli.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: