Kementerian UMKM Siap Luncurkan Aplikasi Sapa UMKM, Integrasikan 57 Juta Pedagang Indonesia
Tak hanya mengintegrasikan 57 juta UMKM, pada aplikasi Sapa UMKM, Maman Abdurrahman juga menjelaskan akan membantu kekeurangan para pedagang seperti diantaranya sertifikasi halal hingga akses pembiayaan yang terintegrasi dengan bank-bank penyalur seperti -Disway/Hasyim Ashari-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, berencana meluncurkan sebuah aplikasi inovatif bernama Sapa UMKM.
Aplikasi ini dirancang untuk mengintegrasikan sekitar 57 juta pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, membawa mereka ke era digital dan mempermudah akses ke berbagai layanan esensial.
BACA JUGA:Berpotensi Tsunami! Gempa M 7,5 Guncang Amerika Selatan
Peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari upaya Maman untuk memajukan sektor UMKM, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional namun sering kali terkendala oleh keterbatasan akses pasar dan permodalan.
Rencananya, aplikasi Sapa UMKM ini akan diluncurkan dalam waktu 2 bulan ke depan.
"Saya ingin menyampaikan bahwa insyaallah dalam waktu dekat mungkin tidak lebih tidak kurang dan sekaligus saya laporkan kepada Pak Menko Perekonomian kemungkinan paling lambat sekitar dua bulan ke depan Kementerian UMKM akan melakukan launching sistem terintegrasi yang kita sebut namanya Sapa UMKM," ujar Maman saat konferensi pers yang digelar di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan, Jumat 22 Agustus 2025.
BACA JUGA:Geramnya Ari Lasso, Siap Sumbangkan Uang Royalti Pemberian WAMI ke Yayasan Kanker
BACA JUGA:Tiga Saksi Diperiksa soal Ijazah Jokowi, Kuasa Hukum: Kebebasan Akademik dan Pers Terancam
"Apa itu Sapa UMKM? Sapa UMKM adalah sebuah supersistem aplikasi untuk mengintegrasikan kurang lebih 57 juta pengusaha UMKM di seluruh Indonesia," tambahnya.
Tak hanya mengintegrasikan 57 juta UMKM, pada aplikasi Sapa UMKM, Maman Abdurrahman juga menjelaskan akan membantu kekeurangan para pedagang seperti diantaranya sertifikasi halal hingga akses pembiayaan yang terintegrasi dengan bank-bank penyalur seperti HIMBARA, Fintech dan lain-lain.
"Nah, melalui sistem inilah nanti kita akan membuat bahwa sistem ini yang akan menjemput bola. Jadi misalnya saya akan kasih contoh ibu-ibu, bapak-bapak yang masuk onboarding di dalam sistem ini nanti secara sistem akan memverifikasi apa-apa saja yang memang belum dimiliki oleh pengusaha-pengusaha UMKM di seluruh Indonesia," tutur Maman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: