Rugi Triliunan! Proyek Kereta Cepat Whoosh Jadi “Bom Waktu” Bagi KAI

Rugi Triliunan! Proyek Kereta Cepat Whoosh Jadi “Bom Waktu” Bagi KAI

KAI mengusulkan restrukturisasi utang Whoosh sebagai salah satu jalan keluar. Bobby mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).-Istimewa-

Menanggapi hal ini, KAI mengusulkan restrukturisasi utang Whoosh sebagai salah satu jalan keluar. Bobby mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

BACA JUGA:Resmi Berompi Oranye, Immanuel Ebenezer Minta Maaf ke Prabowo hingga Masyarakat

BACA JUGA:JEGER! Mauro Zijlstra Main ke Kantor PSSI, Proses Naturalisasi Bomber Volendam Tinggal Menunggu Waktu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menegaskan bahwa solusi sudah disiapkan pemerintah melalui Danantara, bahkan sudah masuk ke Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025.

“Tenang saja, pemerintah melalui Danantara sudah memasukkan di RKAP 2025 soal penyelesaian Whoosh,” ujar Andre.

CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, juga menambahkan bahwa restrukturisasi utang KCJB tengah dikaji serius. 

Ia juga menekankan, bahwa langkah yang diambil tidak boleh sekadar menunda masalah, tetapi harus menjadi solusi permanen.

Enam Program KAI Tahun 2025

Selain restrukturisasi Whoosh, KAI juga menyiapkan lima langkah lain untuk memperbaiki kinerja:

1. Optimalisasi angkutan penumpang melalui peningkatan kapasitas dan layanan.

2. Peningkatan angkutan barang di Sumatra Selatan dan Pulau Jawa untuk mendukung logistik nasional.

3. Kerja sama pemanfaatan aset guna mendukung program pemerintah 3 juta rumah rakyat.

BACA JUGA:Wamendiktisaintek: Kehadiran Sekolah Garuda Bisa Angkat Potensi Wisata Daerah

BACA JUGA:Selamat Datang Kapolda Metro Jaya Baru Irjen Asep Edi Suheri

4. Transformasi digital demi meningkatkan efisiensi dan keselamatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads