Viral Surat Berkop Berisi Undangan Rapat Persiapan Pernikahan Anak Kepala BNPB, Kok Bisa?
Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya surat berkop BNPB berisi undangan meeting persiapan pernikahan anak Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.-Istimewa-
"Undangan tersebut ditujukan kepada panitia yang ditentukan beliau. Ada internal, ada juga sebagian angkatan beliau, termasuk polisinya," kata Rustian dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Ruslan mengatakan, rapat itu digelar untuk membantu wedding organizer (WO) dalam merencanakan acara pernikahan anak Suharyanto.
"Jadi, dengan telah terbentukanya panitia ini perlu diadakan rapat untuk bantu WO yang telah beliau tunjuk," ujar Rustian.
Ditujukan ke Internal BNPB
Rustian menambahkan, agenda rapat ditujukan untuk memperkenalkan seluruh panitia dari unsur internal BNPB, Polri, dan TNI angkatan Suharyanto.
Adapun penggunaan kop resmi BNPB di undangan itu diklaim berkaitan dengan keterbatasan waktu Kepala BNPB.
"Keterbatasan waktu beliau (Suharyanto) juga karena terjadi banjir longsor dan karhutla, beliau sibuk. Kami juga sibuk di daerah masing-masing dan waktu itu bisa dilaksanakan dan dikumpulkan sehingga pakai kop BNPB," ujar Rustian.
BACA JUGA:Prabowo Apresiasi Pembangunan 100 Sekolah Rakyat: Ini Diluar Dugaan Saya
Atas hal itu, panitia dibentuk untuk mempermudah koordinasi dengan WO, sehingga nantinya dapat memilah para tamu undangan saat acara diselenggarakan
"Beliau (Suharyanto) wanti-wanti kami hanya membantu WO yang sudah ditunjuk dengan memberikan masukan-masukan mengonsolidasikan semua seksi-seksi," tutur Rustian.
Rustian memastikan bahwa Kepala BNPB tak menggunakan anggaran negara yang keluar untuk kepengurusan ini.
BACA JUGA:BREAKING! Prabowo Pecat Immanuel Ebenezer dari Wamenaker Usai Resmi Jadi Tersangka
"Beliau TNI, paham betul tentang penggunaan anggaran negara ini," ucapnya.
Dengan adanya klarifikasi tersebut, Rustian berharap polemik terkait surat undangan itu tidak berlarut-larut.
"Semoga informasi in semakin jelas dan kami mohon polemik ini bisa diakhiri sampai disini," tuntasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
