Gibran Tolak Usulan Anggota DPR Soal Gerbong Perokok: Lebih Baik untuk Ibu Hamil, Menyusui atau Disabilitas

Gibran Tolak Usulan Anggota DPR Soal Gerbong Perokok: Lebih Baik untuk Ibu Hamil, Menyusui atau Disabilitas

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka merespon usulan anggota DPR RI yang mengusulkan adanya gerbong kereta tambahan bagi perokok.--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka merespon usulan anggota DPR RI yang mengusulkan adanya gerbong kereta tambahan bagi perokok.

Menurutnya, apabila KAI ingin memberikan ruang tambahan, ia mengusulkan agar lebih baik memberikan ruang prioritas bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, dan penyandang disabilitas.

“Jika ada ruang fiskal, kalau pendapat saya pribadi, lebih baik diprioritaskan untuk misalnya ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, kaum difabel,” kata Wapres Gibran usai meninjau revitalisasi Stasiun Solo Balapan di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 24 Agustus 2025.

BACA JUGA:Solo Tidak Suka AHY, Connie Bakrie: Habis itu Gibran Tidak Salami AHY

Gibran menilai bahwa dalam sebuah perumusan kebijakan yang menyangkut masyarakat, harus ditentukan terlebih dahulu skala prioritas sesuai kebutuhan.

“Misalnya ada ruang laktasi di gerbongnya, mungkin toiletnya, kamar mandinya bisa dilebarkan sehingga ibu-ibu bisa mengganti popok bayi dengan lebih nyaman. Saya kira itu lebih prioritas. Sekali lagi, dalam perumusan sebuah kebijakan ada skala prioritasnya,” tegas Gibran.

Menurutnya, usulan gerbong khusus perokok itu kurang sinkron dengan program Presiden RI Prabowo Subianto.

Eks Wali Kota Solo ini juga menyebut sudah ada aturan yang menyatakan bahwa transportasi umum adalah kawasan bebas rokok.

BACA JUGA:Bahlil Buka Suara Soal Gibran Tak Salami Dirinya: Salah Ambil Gambar Itu

Aturan yang dimaksud yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan; Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024; serta Surat Edaran (SE) Nomor 29 Tahun 2014.

"Jadi ya sekali lagi, untuk Bapak-Ibu anggota DPR yang terhormat, saya mohon maaf, masukannya kurang sinkron dengan program dari Bapak Presiden," ujar Gibran.

BACA JUGA:Skandal Laporan Keuangan, 3 Petinggi eFishery Termasuk Eks CEO Gibran Ditahan

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin pada Rabu, 2 Agustus 2025 lalu, Anggota DPR RI Nasim Khan mengusulkan agar PT KAI menyediakan gerbong khusus untuk perokok di kereta api jarak jauh.

Ia yakin bahwa satu gerbong khusus merokok, yang juga bisa difungsikan sebagai area kafe, akan bermanfaat dan menguntungkan bagi PT KAI.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads