Menkes Budi: Kematian Raya Diduga Kuat Akibat TBC dan Meningitis, Bukan Cacingan

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kembali memberikan pernyataan penting terkait kasus meninggalnya balita Raya di Sukabumi, Jawa Barat.

Menkes Budi menegaskan bahwa penyebab utama kematian Raya bukanlah karena cacingan, melainkan infeksi berat yang diduga kuat akibat Tuberkulosis (TBC) dan Meningitis.

Pernyataan ini memperbarui informasi sebelumnya yang hanya menyebutkan infeksi bakteri umum atau sepsis.

Menurut Menkes Budi, dugaan TBC menjadi lebih kuat karena adanya riwayat medis Raya yang sempat mengalami batuk berdahak selama tiga bulan, sebuah gejala umum dari penyakit TBC.

BACA JUGA:Bangun Komunikasi Efektif, PalmCo Hadirkan Website dan Majalah Internal Baru

BACA JUGA:Nusantara Open 2025 Diikuti Klub Akademi U-16, Siap Rekrut Talenta Terbaik Indonesia

"Cacingan tidak menyebabkan kematian. Jadi, kematiannya bukan karena cacingan, melainkan karena infeksi yang menyebabkan sepsis," jelas Menkes Budi ditemui di Jakarta Pusat, Minggu 24 Agustus 2025.

"Infeksinya diduga bisa tuberkulosis atau meningitis, tapi dugaannya lebih ke arah tuberkulosis karena yang bersangkutan sudah batuk berdahak tiga bulan," tambahnya.

Cacingan sebagai Faktor Pendukung

Meskipun cacingan bukan penyebab langsung kematian, Menkes Budi mengakui bahwa temuan cacing gelang dalam jumlah besar di tubuh Raya menunjukkan kondisi sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk.

BACA JUGA:Dunlop Hadir Hingga Perbatasan Timor Leste: Dua Dunlop Shop Resmi Dibuka di Nusa Tenggara Timur

BACA JUGA:EL CLASICO Hadir di Jakarta, Clash of Legends: Real Madrid vs Barcelona Legends Bakal Guncang GBK

Kondisi ini dapat memperlemah daya tahan tubuh dan membuat anak lebih rentan terhadap infeksi lain.

"Keberadaan cacing memang memperparah kondisi, tetapi bukan penyebab utama kematiannya," tambahnya.

Himbauan dan Tindakan Kemenkes

Kasus tragis ini menjadi pengingat bagi Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat primer, khususnya puskesmas.

Sumber: