bannerdiswayaward

Aset Tak Sinkron, KPK: Irvan 'Sultan' Kemnaker Diduga Tak Patuh LHKPN

Aset Tak Sinkron, KPK: Irvan 'Sultan' Kemnaker Diduga Tak Patuh LHKPN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro tak patuh melaporkan Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN)-Disway.id/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, tak patuh melaporkan Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN).

Ia diduga menerima gratifikasi dalam kasus pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Berdasarkan laman reami e-lhkpn.kpk.go.id, Irvian terakhir kali melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 2 Maret 2022.

BACA JUGA:Peran Besar Ova Emilia Rektor UGM Tergugat Rp 29 M Kasus Bank BPR Tripilar Arthajaya Bersama Suami, Rismon: Kalau Sudah Bayar LHKPN-nya Nol

BACA JUGA:4 Fakta Seruan Demo 25 Agustus di DPR, Organisasi Buruh hingga BEM SI Kerakyatan Tak Ikut

"Artinya dalam pelaporan LHKPN Sdr. IBM ini juga diduga tidak patuh. Jumlah asetnya tidak sinkron dengan temuan awal dalam kegiatan tangkap tangan ini," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo dalam keterangannya dikutip Senin, 25 Agustus 2024.

Dalam hal ini, kata Budi, KPK pasti akan lakukan follow the money (menelusuri aliran uang) atas aset-aset yang diduga terkait ataupun merupakan hasil dari tindak pidana korupsi.

Semementara itu, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak menjelaskan pihaknya akan mempelajari setiap keterangan dan fakta dari para saksi, ahli, dan tersangka.

"Serta bukti yang diperoleh dan akan menerapkan peraturan dan pasal yang tepat tuk disangkakan kepasa mereka sesuai dengan fakta hukum yang ditemukan," ujar Tanak dalam keterangannya dikutip Senin, 25 Agustus 2025.

Irvian merupakan seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3).

BACA JUGA:Prabowo Lantik Suharto Sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial

BACA JUGA:Organisasi Buruh Bantah Ikut Demo Hari Ini, Said Iqbal: Partai Buruh dan KSPI serta KSP–PB Tidak Ada Aksi Apapun

Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menyebut Irvian sebagai ‘sultan’. 

Dari temuan awal KPK, Irvian telah memberi uang Rp3 miliar dan satu unit motor Ducati diduga bersumber dari korupsi kepada Noel.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads