bannerdiswayaward

Prabowo Tegur Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Minta Percepatan Administrasi Proyek Kelola Sampah Jadi Energi

Prabowo Tegur Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Minta Percepatan Administrasi Proyek Kelola Sampah Jadi Energi

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025-Dok. Setpres-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025. 

Rapat ini membahas isu strategis yang mencakup ketahanan pangan, pengelolaan energi berbasis sampah, hingga program koperasi desa untuk memperkuat ekonomi rakyat.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menegur para menterinya, karena proses administrasi program waste to energy memakan waktu 6 bulan.

BACA JUGA:Dino Patti Djalal Soroti Kejanggalan di Kasus Kematian Arya Daru

BACA JUGA:Resmi! Daftar Rektor Baru Sejumlah Kampus Diumumkan, Ini Nama-Nama yang Dilantik Menteri Brian Yuliarto

Presiden meminta agar proses administrasi yang semula dijadwalkan enam bulan itu dipangkas menjadi tiga bulan agar target penyelesaian proyek dalam 18 bulan bisa tercapai.

“Saya tadi mengatakan, kami sudah selesai tanda tangan. Tinggal nunggu perpres 1-2 hari ini turun. Maka proses 6 bulan untuk administrasi, 1,5 tahun untuk pengerjaan, mudah-mudahan 2 tahun persoalan sampah kita bisa atasi. Tapi tadi Presiden menegur kami, jangan 6 bulan administrasi, 3 bulan kalau bisa. Sehingga 18 bulan bisa selesai, kita usahakan,” ujarnya.

Selain itu, rapat terbatas juga membahas terkait perkembangan program koperasi desa yang kini sudah mulai berjalan.

Menko Pangan menyebut bahwa implementasinya masih menunggu turunan peraturan dari Kementerian Keuangan. 

“Mudah-mudahan dalam waktu singkat, satu minggu, dua minggu ini bisa selesai,” katanya. 

BACA JUGA:Brian Ungkap Tugas Khusus dari Prabowo Usai Dilantik Jadi Badan Industri Mineral

BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi Tegaskan: Gula Pembunuh Utama, Cukai Minuman Manis Segera Diterapkan

Pada rapat tersebut, Menko Pangan turut melaporkan capaian bantuan pangan sebesar 360 ribu ton yang telah tersalurkan.

Zulhas menambahkan bahwa program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan target 1,3 juta ton masih berjalan lambat karena rata-rata distribusi harian baru mencapai 6 ribu ton. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads