Demo di DPR Ricuh Polisi Tembak Gas Air Mata, Pengguna Jalan hingga Transportasi Umum Kena Dampak
Aturan penggunaan gas air mata oleh pihak kepolisian.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Demo di depan Gedung DPR berakhir ricuh, polisi tembak gas air mata untuk bubarkan massa pada Senin, 25 Agustus 2025.
Massa yang terus memberikan perlawanan membuat petugas aparat melemparkan gas air mata pada kerumunan.
Gas air mata yang dilempar untuk membubarkan massa aksi justru berdampak pada pengguna jalan disekitar kompleks parlemen hingga para pengguna transportasi umum.
BACA JUGA:CCTV di Pejompongan Dirusak Imbas Demo DPR, Diskomintotik DKI Lapor Polisi
Melansir dari akun Instagram @lbj_jakarta, pengguna jalan yang membawa anak kecil terkena gas air mata yang mengandung bahan kimia hingga menyebabkan perih di mata.
Dalam video yang dibagikan, pengguna jalan sampaikan protes kepada polisi yang dinilai tidak melindungi pengguna jalan dari kericuhan tersebut.
"Bapak lindungi dong pak, lindungi pak diamankan. Jangan main lepas gas air mata di tempat umum. Jangan semena-mena" ujar para pengguna jalan.
Tak hanya itu, pengguna transportasi umum di halte Transjakarta juga kena imbas gas air mata yang dilemparkan aparat untuk membubarkan massa.
Banyak penumpang layanan menutupi area wajah dan mata yang perih akibat gas air mata yang dilemparkan aparat.
Begitpun kondisi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), gas air mata juga masuk ke dalam kawasan tersebut hingga membuat aktivitas olahraga menjadi terhambat.
Lakukan 4 Cara Ini Saat Terkena Gas Air Mata
Jangan panik, ini 4 cara yang bisa segera dilakukan jika terkena gas air mata.
1. Tutupi area hidung, mulut dan mata
Gunakan masker, kain basah, atau baju untuk menutup hidung dan mulut agar mengurangi masuknya gas.
Jika ada kacamata renang atau pelindung mata, gunakan untuk melindungi mata dari iritasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
